PUNGGELAN – Pelajar dan Guru dari MI Muhammadiyah Se-Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara melakukan aksi penggalangan dana dan doa bersama di halaman sekolah masing masing sebagai bentuk kepedulian kepada rakyat Palestina yang tengah menghadapi konflik dengan Zionis Israel.
Dukungan terhadap Palestina dari rakyat Indonesia juga terus mengalir, salah satunya terlihat dari aksi galang donasi oleh para Siswa dan Guru MI Muhammadiyah Se-Kecamatan Punggelan di antaranya MI Muhammadiyah Kecepit, MI Muhammadiyah 1 Danakerta, MI Muhammadiyah 2 Danakerta, MI Muhammadiyah Badakarya, MI Muhammadiyah Sambong, MI Muhammadiyah Karangsari.
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari para Kepala Madrasah yang terdiri dari, Slamet Supriyanto, S.Pd.I., M.Pd dari MI Muhammadiyah Kecepit dan Sodikin, S.Pd.I, M.Pd dari MI Muhamamadiyah Danakerta. Mereka semua mengintruksikan kepada seluruh siswa dan para staf Guru untuk melakukan aksi nyata dan doa atas rasa solidaritas dan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina. Alhasil demi kecintaan kepada Palestina, para siswa pun rela menyisihkan sebagian bekalnya untuk disumbangkan kepada rakyat Palestina.
Kepala Madrasah MI Muhammadiyah Danakerta sebagai perwakilan dalam simbolis penyerahan donasi Palestina kepada UPZ Kementrian Agama Banjarnegara, Sodikin, S. Pd.I., M.Pd.
Dirinya mengatakan bahwa serangkaian penggalangan donasi ini dilakukan olej seluruh siswa dan guru, acara diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan membuka donasi kepada siswa yang ingin membantu warga muslim di Palestina.
“Bapak/ibu guru dan anak-anakku sekalian, mari kita berdoa agar penderitaan saudara kita rakyat palestina segera berakhir, kita sisihkan Rizki untuk membantu meringankan beban saudara kita, semoga seberapapun sumbangan kita akan bermanfaat dan mendapat pahala dari Allah SWT, Aamiin,” Tegas Sodikin, Jumat (10/11/2023).
Pada kesempatan yang sama, salah seorang pelajar bernama Almira menjelaskan bahwa dirinya sangat sedih dengan musibah yang menimpa saudara di Palestina. Ia menyebut, Palestina harus merdeka sebab banyak anak-anak Palestina yang menjadi korban kekerasan Israel terhadap negara tersebut.
“Kita doakan mereka segera merdeka dan mohon pertolongan Allah. Saya mengajak teman-teman untuk membantu Palestina dengan doa dan donasi,” ujar Almira.
Donasi yang terkumpul dari siswa dan guru sebanyak Rp. 9.621.000 dan tidak menutup kemungkinan masih ada yang berdonasi beberapa hari ke depan.