Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah (OSMJT) dan Olimpiade Aksi Literasi (OAL) Tingkat Nasional menjadi pundi-pundi prestasi bagi MI Muhammadiyah Mertasari. Penyerahan medali diserahkan pada upacara Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10/2023).
OSMJT yang dilaksanakan pada 21 September 2023 membawa hasil yang memuaskan bagi MI Muhammadiyah Mertasari. Dua siswa yaitu Faiq Ukasyah dan Annisa Khoirunida berhasil mendapatkan masing-masih 1 medali. Faiq Ukasyah menyumbangkan medali emas dalam olimpiade mata pelajaran IPA, sedangkan Annisa Khoirunida menyumbangkan medali perunggu dalam olimpiade mata pelajaran Matematika.
Adapun OAL Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kejar Prestasi menghasilkan prestasi yang tak kalah membanggakan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 24 September 2023 via daring tersebut, menjadi sejarah baru bagi MI Muhammadiyah Mertasari diwakili oleh 17 siswa, di mana mereka berhasil membawa pulang 7 medali emas, 4 medali perak dan 1 honorable.
Partoyo selaku Kapala Madrasah MI Muhammadiyah Mertasari mengaku bersyukur atas hasil yang diperoleh siswa-siswinya. Dirinya sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung.
“Pertama, bersyukur kepada Allah SWT. Kedua terima kasih banyak kepada guru pembina, dan tentu saja untuk anak-anak siswa MIM Mertasari yg sudah berprestasi membawa nama baik madrasah. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk terus dilanjutkan secara konsisten di masa yang akan datang,” terangnya saat dihubungi (30/10/2023).
Ia menjelaskan, siswa yang terpilih untuk mengikuti lomba merupakan siswa yang terpilih dari hasil seleksi dan memiliki prestasi akademis yang baik di madrasah.
“Proses awal adalah musyawarah dengan seluruh dewan guru tentang pentingnya prestasi akademis madrasah. Tahap selanjutnya adalah melakukan pembinaan terhadap siswa khususnya siswa kelas 4, 5, dan 6 sambil mencari event-event lomba yg mungkin bisa diikuti baik daring maupun luring. Secara garis besar, lomba yang diikuti memang sudah dipersiapkan sejak awal dengan adanya pembinaan dan seleksi,” tambahnya.
Pria yang akrab dipanggil Pak Toyo tersebut berharap prestasi yang diraih saat ini dapat dilanjutkan secara dinamis dan berkesinambungan, serta dapat bermanfaat bagi siswa agar terus beradaptasi dengan perkembangan infomasi dan teknologi saat ini.
“Sebagai kamad saya merasa bangga dengan hasil yang diperoleh dan harapan kedepan kegiatan seperti ini untuk terus dilakukan secara dinamis. Bukan hanya prestasi semata sebagai tujuan, akan tetapi juga sebagai sarana untuk melatih dan membiasakan siswa-siswi MIM Mertasari terhadap kemajuan teknologi informasi di era digital saat ini, menuju generasi muda yang cakap teknologi informasi dan komputer. Jangan menjadi generasi yang gaptek (gagap teknologi)”, pungkasnya.
Kontributor : Isnan
Editor : Dhimas
