Banjarnegara-Pondok pesantren (Ponpes) MBS (Muhammadiyah Boarding School) Al-Madina kembali mengadakan Festival Seni Al-Madina (FESALMA) untuk yang kedua kalinya. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh ratusan penonton.
Para penonton memadati halaman Ponpes MBS Al-Madina sejak pukul 19.00 WIB untuk menyaksikan FESALMA yang kembali diadakan tahun ini. Menurut Elvin salah seorang santri yang tampil dalam festival ini, ia menceritakan bagaimana melakukan persiapan selama kurang lebih dua minggu.
“Dalam dance yang saya tampilkan kali ini saya berlatih kurang lebih dua minggu, dan untuk kesulitan yang saya rasakan itu pada saat menghafal gerakan yang rumit dan melatih kekompakan,” ujarnya di Ponpes Almadina (11/11/2023)
Banyak hal baru yang menarik, Elvin juga merasa bangga dapat turut serta menjadi penampil guna memeriahkan Festival Seni Al-Madina kali ini.
“Hal yang menarik pada festival tahun ini ada pada penampilan-penampilannya dan panggung juga sangat bagus, selain itu banyaknya penonton yang datang juga membuat saya merasa bangga untuk tampil di festival ini,” ujarnya bangga.
Pada kesempatan yang sama, Annis Rahmawati selaku Wakil Direktur Ponpes MBS Al-Madina mengatakan, festival ini merupakan festival yang digelar untuk kedua kalinya.
“Ini adalah kali keduanya, memang acara FESALMA ini kami niatkan menjadi kegiatan tahunan yang insyaAllah kedepannya akan selalu diadakan setiap tahun, harapannya seperti itu mudah-mudahan,” ujar Annis.
Mengusung tema “Berpikir, Bergerak, dan Berkarya untuk Meraih Keberkahan”, Annis juga berharap dengan diadakannya festival ini santriwan dan santriwati bisa berani tampil dan senantiasa terus melakukan pergerakan.
“Untuk tahun ini sesuai dengan tema berpikir, bergerak dan berkarya untuk meraih keberkahan. Jadi intinya dari kegiatan ini kami ingin santriwan dan santriwati Al-Madina senantiasa bergerak dan terus bergerak. Karna dalam pergerakan seorang santri itu di dalamnya tidak hanya ada keberkahan saja, tapi di dalamnya juga ada Fannun (seni), Dzauqun (rasa) dan ada Akhlaqun (akhlak). Jadi Gerakan-gerakan yang ditampilkan hari ini juga telah disaring agar dapat dikemas sesuai dengan tema dalam rangka agar santriwan dan santriwati Al Madina dapat mempunyai pengalaman yang sama untuk tampil di depan panggung yang telah disediakan,” Ujar Annis.
Tak lupa Annis juga mengungkapkan dukungan yang diberikan oleh Muhammadiyah khususnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah terhadap kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Ponpes Al-Madina.
“Alhamdulillah sejauh ini dukungan dari Muhammadiyah khususnya dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarnegara itu sangat luar biasa terhadap kami. Jadi setiap kegiatan yang kami adakan PDM selalu memberikan motivasi-motivasi kepada kita, baik dukungan dalam bentuk apapun itu termasuk bantuan air yang diberikan oleh Lazismu Banjarnegara saat kekeringan seperti sekarang ini.” pungkas Annis
Sementara itu pihaknya juga turut prihatin dalam kondisi kekeringan yang sedang terjadi di beberapa daerah di Banjarnegara termasuk di Ponpes Al-Madina, Lazismu Banjarnegara mengajak seluruh elemen Masyarakat untuk dapat turut serta membantu memberikan bantuan dalam mengatasi permasalahan krisis air di Banjarengara.
Kontributor : Pamela
Editor : Dhimas