Semarang, 29 Oktober 2023 – Abi Umaroh, Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Banjarnegara, meraih prestasi gemilang dengan terpilih sebagai anggota Pemuda Parlemen Indonesia (PPI), mewakili Provinsi Jawa Tengah. Setelah terpilih menjadi Anggota PPI mewakili provinsi Jawa Tengah Abi Umaroh berkesempatan mengikuti Konferensi Pemuda Parlemen Indonesia yang berlangsung dari 25 hingga 27 Oktober 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI Senayan Jakarta, Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada pemuda Indonesia dalam menyuarakan aspirasi dan mengawal isu-isu kepemudaan di wilayah masing-masing, yang nantinya akan diajukan kepada anggota parlemen.
Konferensi ini dihadiri oleh pemuda-pemudi terbaik dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, yang telah melewati berbagai tahap seleksi, mulai dari pengumpulan esai dan video dengan tema “Kontribusi Untuk Negeri” hingga tahap wawancara lebih dari 400 pendaftar telah terpilih 50 peserta yang nantinya menjadi representatif dari daerahnya masing-masing.
Dalam acara tersebut, Founder Pemuda Parlemen Khaeria Ulfarani Rahman mengatakan, organisasinya terdiri dari anggota-anggota yang mewakili 38 provinsi di Indonesia. Organisasi Pemuda Parlemen bertujuan untuk menjadi penyalur aspirasi masyarakat.
“Akan disampaikan, gagasan, kritikan, dan solusi kreatif yang akan disampaikan ke pimpinan yang Insya Allah akan dikawal oleh Bapak Tamsil Linrung,” pungkasnya.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah sambutan dari Anggota DPD RI, Tamsil Linrung yang dalam kesempatannya menyampaikan dengan adanya keterlibatan generasi muda citra parlemen dan eksekutif di Indonesia akan menjadi lebih baik, tidak seperti yang dipresepsikan oleh rakyat Indonesia selama ini
“Kita perlu dorong mereka agar politik tidak seperti yang dikesankan selama ini, politik itu kotor, toh tidak membawa apa-apa, ini keliru. Ini perlu disampaikan ke mereka, supaya mengambil peran agar parlemen ini diisi oleh politisi-politisi yang bisa membawa citra yang lebih positif bagi parlemen,” kata Tamsil, saat membuka Konferensi Pemuda Parlemen, di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, yang secara seksama turut hadir dan mendengarkan asipirasi-aspirasi yang disampaikan oleh peserta Konferensi juga mengingatkan kepada para peserta bahwa kontestasi politik akan segera dimulai jika anak-anak muda asal memilih maka hasilnya juga asal-asalan.
“Negeri kita bukanlah negeri asal-asalan. Maka jangan sampai budaya berpolitik bangsa Indonesia dan generasi mudanya juga asal-asalan. Indonesia adalah negara yang merdeka karena perjuangan. Ini bukan negeri asal-asalan. Potensi Indonesia sangat luar bisa. SDA luar biasa kaya raya. Jati diri Indonesia sangat dihormati bangsa-bangsa dunia. Maka sewajarnya bila Parlemen dan pimpinan Pemerintah yang dipilih oleh kaum muda juga bukan yang asal-asalan,” katanya.
Selanjutnya Abi Umaroh Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Banjarnegara yang dalam hal menjadi representatif dari Provinsi Jawa Tengah menyuarakan aspirasinya bahwa angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang juga begitu timpang hari ini tidak muncul begitu saja, akan tetapi ada ragam persoalan seperti tingginya angka putus sekolah, tingganya angka pernikahan dini, kemiskinan dan lain-lain yang secara konkret berpengaruh terhadap nilai IPM.
“Ketika kita berbicara mengenai kompleksifitas persoalan pemuda dan remaja hari ini, maka tidak bisa dipisahkan dengan angka Indeks Pembangunan Manusia yang menjadi representatif kualitas hidup individu didalamnya, mengambil sample dari Kabupaten Banjarnegara berdasarkan data dari BPS rata-rata usia pendidikan pemuda usia 25 tahun hanya menyentuh 6,5 tahun yang artinya lulus smp kelas 7 saja belum, ditambah lagi dengan tingginya angka pernikahan dini, kemiskinan, pengangguran yang mana persoalan tersebut saling mempengaruhi satu sama lainnya”
Abi Umaroh berharap, Pemerintah melalui legislatif dapat mengoptimalkan dana APBN se-efektif mungkin untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai amanat konstitusi
“Ketika kita berbicara mengenai Indonesia adalah negara hukum, maka tidak bisa kita pisahkan dengan konstitusi/Undang-Undang Dasar kita, dalam pasal 23 telah disebutkan bahwa pendapan dan belanja negara digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Maka saya atas nama Provinsi Jawa Tengah khusunya Kabupaten Banjarnegara mengharapkan kepada pemerintah dan legislatif untuk dapat lebih mengoptimalkan keuangan APBN tidak hanya pada aspek infrastruktur, tapi juga aspek pembangunan SDM, dengan demikian kami optimis beragam persoalan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan yang lainnya dapat teratasi dengan baik. Karena kami percaya SDM yang unggul merupakan faktor yang paling utama untuk mendorong Indonesia menjadi Negara Maju. (Zhafirah Nurul Husna)