Banjarnegara – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarnegara menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Ahad (22/06) di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (PusdaMu). Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan daerah serta perwakilan Majelis dan Lembaga di lingkungan PDM Banjarnegara.

Ketua PDM Banjarnegara, M. Sobri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakerda seharusnya dilakukan di awal tahun. Namun karena sejumlah kendala, pelaksanaan baru dapat dilakukan pada pertengahan tahun.

“Rakerda menjadi momen penting untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan oleh Majelis dan Lembaga sebagai pembantu Pimpinan Daerah Muhammadiyah dalam menjalankan amanah organisasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sobri menekankan pentingnya koordinasi lintas majelis-lembaga dalam merancang program kerja. Ia mencontohkan sinergi antara Majelis Tabligh dan Majelis Pustaka dan Informasi, di mana kegiatan tabligh memerlukan publikasi agar syiarnya menjangkau lebih banyak masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris PDM Banjarnegara, Wahyudin, menjelaskan bahwa sesuai Anggaran Dasar Muhammadiyah, Rapat Kerja merupakan forum strategis untuk membahas amal usaha, program, dan kegiatan organisasi.

“Rapat Kerja terbagi menjadi dua, yaitu Rapat Kerja Pimpinan yang dilaksanakan minimal satu kali dalam setahun, dan Rapat Kerja Unsur Pembantu Pimpinan yang digelar dua kali dalam satu masa jabatan,” terangnya.

Wahyudin juga mengimbau kepada seluruh peserta Rakerda untuk menyampaikan program kerja masing-masing sesuai format yang telah disediakan.

“Program ini nantinya akan menjadi acuan pelaksanaan organisasi kapan kegiatan dilakukan, di mana tempatnya, berapa kebutuhan anggaranya, darimana sumber serta bagaimana cara pemenuhannya,” tegasnya.

Rakerda ini diharapkan mampu memperkuat sinergi dan koordinasi antar unsur Muhammadiyah Banjarnegara, serta memastikan pelaksanaan program berjalan lebih terencana dan berdampak nyata di tengah masyarakat.