Musabara_News. 17/10/2024 – Banyak cara untuk mengetahui keberhasilan suatu program kegiatan yang dilakukan. Dari cara yang ada mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengetahui apakah suatu program kegiatan berjalan dengan lancar, kendala yang dihadapi serta solusi apabila terdapat suatu kendala agar program kegiatan bisa dilaksanakan efektif dan efisien. Hal ini juga dilakukan oleh PPM Zam-Zam terhadap salah satu program bantuan Ustazazah pengabdian yang di tempatkan di PPM Istana Qur’an yang beralamatkan di Desa Sarwodadi Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara.
Tempat yang sejuk, indah dan nyaman untuk pembelajaran khususnya untuk para penghafal Qur’an, kesan pertama yang disampaikan utusan dari PPM Zam-Zam yang diwakilkan oleh Ustazaz Thoriq dan Ustazaz Wafiq sesampainya mereka di PPM Istana Qur’an.
Permohonan maaf disampaikan karena dari PPM Istana Qur’an menunggu lama, beruntung karena berangkat pagi karena sempat melalui jalan yang longsor dan akhirnya putar haluan, setelah menghubungi pihak PPM Istana Qur’an. Hal ihwal karena mengikuti google map, sehingga diarahkan melalui jalan pintas menyusuri pengunungan dan tidak melalui jalan utama. Kami berdua sempat berpikir, “kok ini jalannya tidak sesuai yang diinformasikan,” melewati jalan yang sempit dan menyusuri pengunungan. JUstazru ini menjadi sebuah cerita tersendiri dengan pengalaman tersesat, kata Ustazaz dari Zam-Zam tersebut.
Acara berlangsung dengan santai dan penuh dengan obrolan seputar pengelolaan sebuah pesantren. Suka duka perjalan pesantren menjadi besar memang selalu mengikutinya. Kesempatan itu harus dijadikan tempat untuk bertukar pikiran, bagaimana membuat sebuah pesantren menjadi maju dan besar seperti Zam-Zam. Didampingi Ustaz Arif, selaku sekretaris PPM Istana Qur’an, menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Ustaz Faukon selaku mudir PPM Istana Qur’an yang sedang dinas luar dan tidak bisa menemaninya.
Utusan dari Zam-Zam juga merasa senang karena, mendengar laporan dari Istana Qur’an, bahwa tenaga pengabdian dari Zam-Zam sangat membantu dan sangat baik dalam menjalankan tugas. Sementara dari Zam-Zam juga menyampaikan jangan sungkan-sungkan untuk menyampaikan apabila santri pengabdian dari Zam-Zam kurang bagus alam menjalankan tugas dan melakukan hal-hal yang melanggar aturan di Istana Qur’an.
Sumono, selaku Kepala Madrasah yang ikut mendampingi rombongan dari Zam-Zam juga menyampaikan ucapan terimakasihnya, kepada mudir PPM Zam-Zam karena telah membantu dan mensuport Istana Qur’an sejak awal berdirinya, dengan mengirimkan tenaga pengabdiannya sampai sarprasnya dipan dan lemari santri. Semoga, kerjasama ini terus berlanjut, pinta Sumono kepada tim dari Zam-Zam. Sangat disayangkan, karena karena sedianya mudir dari Zam-Zam, Ustaz Arif Fauzi, LC., MA sudah berencana mengikuti acara ini secara pribadi, karena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan akhirnya dibatalkan.
Semoga, ke depan mudir dari Zam-Zam bisa mengunjungi Istana Qur’an untuk memberikan motivasi dan ilmunya untuk membesarkan sebuah pesantren, situasi dan kondisi sangat memungkinkan Istana Qur’an menjadi besar, situasi yang sejuk, nyaman, jauh dari keramaian, dan pemandangannya yang indah, lahan yang masih luas, ini sangat mendukung potensi menjadi besar dan maju, ungkap Ustaz Thoriq mengakhiri pertemuan tersebut.

Pertemuan diakhiri dengan foto bersama, di depan gedung asrama putri Istana Qur’an bersama Ustazah pengabdian dari Zam-Zam.
Kontributor: TM Musabara
Editor: Dhimas