Selayaknya dua sisi uang koin, Merden dan sepak bola adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Hal ini tidaklah berlebihan untuk diungkapkan, mengingat Merden kerapkali menyelenggarakan berbagai turnamen sepak bola berbagai kelompok usia.
Merden juga memiliki tim sepakbola sendiri yaitu PS Urang Jaya. Tradisi sepak bola yang sudah mengakar begitu lama kini kian diperkuat dengan adanya Merden Football Academy (MFA) yang bermarkas Stadion Urang Jaya.
Tradisi penyelenggaraan turnamen sepak bola kembali diteruskan dan dikembangkan lewat agenda FestivalMu yang bertajuk Festival Sepak bola Hizbul Wathan (FSHW) Piala PDPM Banjarnegara Kelompok Usia (KU) 12 tahun dan 10 tahun. Turnamen ini merupakan salah satu gebrakan awal PCPM Merden setelah terbentuk kepengurusan baru pasca MUSYCAB Pemuda Muhammadiyah Merden.
FSHW dilaksanakan pada hari Ahad, 21 Jumadilakhir 1446 H yang bertepatan dengan 22 Desember 2024 M, bertempat di stadion kebanggaan warga masyarakat Desa Merden, Stadion Urang Jaya. Turnamen ini melibatkan 24 tim sepak bola dari seluruh Banjarnegara, yang terbagi menjadi 2 kelompok usia. Masing-masing kelompok usia dibagi ke dalam 3 grup, yaitu grup A, grup B, dan grup C. Tim-tim yang berpartisipasi akan memperebutkan piala, sertifikat, uang pembinaan, dan voucher dari apparel. Adapun tim-tim yang berpartisipasi dalam FSHW ini adalah:
KU 10
1. MIM 02 Merden
2. Persema Mandiraja
3. MIM Gripit
4. Beringin Jaya
5. AFA Muhamka A Kalibening
6. AFA Muhamka B Kalibening
7. MIM Masaran
8. Kutayasa
9. Dombat United Batur
10. MIM Bawang
11. Arjuna Bantarwaru
12. Rajawali Mandiraja
KU 12
1. Persema Mandiraja
2. Sunkids FC MIM 01 Merden
3. Putra Wungu
4. AFA Muhamka A Kalibening
5. AFA Muhamka B Kalibening
6. MI Masaran
7. Kutayasa
8. SEDAMBA FC Batur
9. MIM Bawang
10. Arjuna Bantarwaru
11. SDM Danaraja
12. Beringin Jaya Kaliajir
Pertandingan dimulai tepat pukul 07.00 dan langsung mempertandingan 3 pertandingan di 3 grup secara bersamaan. Mayoritas peserta yang merupakan siswa-siswa SD dan MI tampak antusias dan bersemangat mengikuti pertandingan demi pertandingan. Meski tampak kelelahan, tak sedikitpun mengurangi semangat juang dan sportivitas yang terus dijunjung tinggi. Turnamen FSHW ini menjadi ajang menyalurkan minat dan bakat sepak bola yang dimiliki anak-anak.
“Harapannya, energi dan semangat anak-anak dapat disalurkan ke hal-hal yang positif dan kelak akan muncul bibit-bibit pesepak bola berkualitas yang akan memperkuat tim nasional (timnas) Indonesia,” tutur Ketua PCPM Merden Ahmad Rusmanudin. Selain para pemain dan official tim, para orang tua dan guru juga turut serta hadir dan mendukung anak-anak mereka yang tengah bertanding. Ini menjadi momen yang sangat berharga, karena para orang tua dan guru dapat menyaksikan secara langsung anak-anak mereka mengasah bakat di lapangan hijau.
Di tengah hiruk pikuk sorakan dan dukungan penonton, ada hal menarik yang patut menjadi teladan bersama. Panitia penyelenggara menyediakan kantong-kantong sampah di hampir setiap sudut stadion, agar setiap yang hadir tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, komentator senantiasa mengingatkan kepada seluruh yang hadir agar membuang sampah di kantong-kantong yang sudah disediakan.
Ini sekaligus menjadi aspek edukasi bagi pemain, official, dan pendukung agar senantiasa menjaga kebersihan. Seruan ini tampak cukup berhasil dilaksanakan oleh seluruh yang hadir, dibuktikan dengan area di dalam dan di luar stadion yang tetap bersih dan rapi dari pembukaan hingga penutupan.
Babak final KU 10 mempertemukan Domba Batur melawan AFA A Kalibening, dengan hasil Domba Batur sebagai juara, AFA A Kalibening menempati posisi kedua, serta SSB Rajawali dan SSB Persema Mandiraja menempati posisi ketiga.
Sedangkan babak final KU 12 mempertemukan AFA A Kalibening melawan MIM Masaran, dengan hasil AFA A Kalibening sebagai juara, MIM Masaran menempati posisi kedua, serta SD Muhammadiyah Danaraja dan SEDAMBA FC BAtur menempati posisi ketiga.
Kontributor: Tim Media PCPM Merden
Editor: Dhimas
