Dua siswi SD Muhammadiyah Banjarnegara, Nisrina Hilyatul Aulia (Hilya) dan Tsania Kamila Husna (Una) berhasil khatam Al Quran Juz 30 dalam sekali duduk pada Rabu, 8 November 2023. Prestasi dua siswi tersebut disyukuri oleh segenap warga sekolah karena program ini baru dijalankan selama 3 bulan. Rencananya pihak sekolah akan memberikan penghargaan berupa plakat sebagai bentuk apresiasi kepada murid tersebut sebagai motivasi bagi seluruh murid dan civitas pada umumnya.

Hilya dan Una, begitu panggilan dari dua siswi tersebut, merupakan siswi kelas 4 yang sudah mempelajari Al Quran sejak usia dini. Tentu keberhasilan tersebut tidak lepas dari usaha yang dilakukan oleh kedua orangtuanya selama ini.

Dari sejak usia dini, Hilya dan Una sudah belajar Al Qur’an di rumahnya, sehingga mereka bisa lebih dekat dengan Al Quran dan lebih mudah menghafalkan dan mencintainya. Mereka kemudian mulai menghafal dari surat-surat pendek hingga surat yang lebih panjang. Saat ini mereka telah menyelesaikan hafalan juz 30-nya dan melanjutkan juz berikutnya.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena telah diberikan anugerah bahwa anak kami tercinta di kelas 4 ini  sudah bisa menyelesaikan hafalan juz 30,” terang Slamet selaku orangtua Una.

Sementara, Nur Qomarudin, orangtua dari Hilya menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah dan yayasan yang telah memberikan support kepada anak kami di kelas tahfiz yang luar biasa.

Nur Qomarudin berharap agar orang tua dan seluruh murid bisa termotivasi lebih semangat, Istiqomah untuk mencintai Al Quran dengan adanya kesuksesan ini.

“Mudah-mudahan tidak hanya sekadar hafal, namun juga bisa memahami isi serta mengamalkan ajaran Al Qur’an dengan baik,” imbuhnya.

Harapan mereka kelas tahfiz tidak hanya ada sebagai kegiatan pendukung saja, namun juga menjadi mata pelajaran wajib di SD. Menurutnya itu akan sangat membantu agar lebih mudah bagi anak-anak untuk lebih berjiwa islami dan menjadi generasi Qur’ani.

Pengajar tahfiz di SD Muhammadiyah2 Banjarnegara, Ustadz Agung Nugroho yang juga merupakan pengajar di Pondok Pesantren Modern (PPM) Kampung Qur’an di Batur dan Cahaya Qur’an di Banjarnegara menyampaikan bahwa menerapkan pembiasaan bagi anak dengan menghafalkan Al Qur’an sejak dini bisa menjadi pemantik mereka untuk mengaji. Kegiatan ini sudah difasilitasi dengan sangat baik oleh pihak sekolah.

“Jika orangtua lebih support lagi ke anak, terutama ketika dirumah, dengan menyimak memperhatikan dan selalu mendukung anak-anaknya untuk belajar Al Qur’an, maka kedepannya kita akan melihat siswa-siswi yang sama bahkan mungkin melebihi Hilya dan Una” jelas Ustadz Agung.

Kepala SD Muhammadiyah 2 Banjarnegara, Wiwik Kisworo Aji, berharap Hilya dan Una bisa lebih istikomah, terus menerapkan hafalan Al Qur’an dan lebih mencintai Al Quran setiap harinya, sehingga bisa menjadi motivasi lebih bagi siswa-siswi lainnya.

Kontributor : Aji

Editor : Dhimas