Merden, 25/02/2025-Kabar gembira datang dari Klinik Utama PKU Muhammadiyah Merden, dengan datangnya 1 unit mobil ambulans dari Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI).
Kehadiran mobil ambulans ini disambut baik oleh direktur Klinik Utama PKU Muhammadiyah Merden, dr. Farah Fauzianingtyas. Beliau menghaturkan terima kasih kepada BPKH atas bantuan yang luar biasa tersebut.
“Ambulans ini adalah anugerah yang akan memperkuat misi kami dalam melayani umat, karena mobil ini bukan sekadar kendaraan, tetapi alat yang membawa harapan dan keselamatan,” tutur dr. Farah.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengutip nasihat dari pendiri Muhammadiyah, K.H Ahmad Dahlan, ‘Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya’.
“Bantuan ini adalah cerminan dari semangat sedekah, dan kami berdoa semoga setiap pihak yang terlibat dalam momen ini mendapatkan pahala berlipat,” ujar dr. Farah.
“Sebagai mana janji Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 261 ‘Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji’,” lanjutnya.
Pada penutup sambutannya, dr. Farah berkomitmen untuk terus mengoptimalkan kebermanfaatan dari Mobi Ambulance ini untuk kepentingan kemanusiaan, selaras dengan sabda Rasulullah SAW ‘Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya’.
Pada kesempatan yang sama, LAZISMu Pimpinan Pusat berkesempatan hadir di Aula Klinik Utama PKU Muhammadiyah Merden. Edi Suyanto selaku perwakilan dari LAZISMu pusat menuturkan, bahwa dirinya mengaku bangga atas geliat LAZISMu secara nasional.
“Sangat membanggakan ketika saya mengetahui geliat LAZISMu secara nasional, bahkan LAZISMu juga ada di 8 PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah). Hal ini menunjukkan bahwa gerakan ini cukup masif karena meratanya struktur Muhammadiyah di seantero dunia.
Dirinya juga menuturkan bahwa LAZISMu merupakan mitra pertama dari BPKH setelah bencana likuivaksi di Palu, Donggala dan Sigi.


Ambulan yang diterima oleh PKU Muhammadiyah ini merupakan mobil yang berasal dari Dana Abadi Umat. Di mana dana ini juga disalurkan untuk pelayanan umat, salah satunya adalah pembelian ambulans.
Dalam sesi wawancara, Edi menuturkan bahwa LAZISMu juga berperan dalam upaya menjadikan mustahik menjadi muzzaki, sehingga aktifitas zakat benar-benar membuat masyarakat menjadi berdaya dan tidak ketergantungan.