Wanayasa 26/12/2023-Sekian purnama Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Ranting Wanayasa mati suri bak ditelan bumi. Hampir puluhan tahun lebih muncul generasi KOKAM di ranting Wanayasa.
Pada 1998 KOKAM Ranting Wanayasa memiliki 200 lebih anggota aktif dalam kegiatan kemuhammadiyahan yang ada di Wanayasa. Namun seiring pergantian periode, KOKAM Ranting Wanayasa mulai kehilangan kadernya.
“Tinggal saya yang masih menjadi KOKAM dari jaman dulu sampai sekarang, bahkan seragam KOKAM pertama kali masih ada dan masih saya pakai” ungkap Suwanto (anggota KOKAM Ranting Wanayasa)
Berdirinya kembali KOKAM Ranting Wanayasa merupakan perkumpulan pemuda yang aktif di kepemudaan Desa Wanayasa. Berawal dari acara tujuh belasan pada bulan Agustus tahun 2023. Dan ke semuanya merupakan kader Muhammadiyah bahkan sebagian dari kumpulan tersebut merupakan anak dari pendiri awal adanya KOKAM di Ranting Wanayasa.
Chandra merupakan inisiator berdirinya kokam Ranting Wanayasa yang secara kebetulan Ayahnya merupakan salah satu pendiri yang membidani lahirnya KOKAM Ranting Wanayasa.
“Kaderisasi kalau tidak lewat KOKAM maka selamanya tidak akan mempunyai kader militan dan profesional. KOKAM sebagai salah satu bidang program kerja organisasi otonom dari muhammadiyah adalah Pemuda Muhammadiyah, yaitu suatu program pembinaan dan pengembangan sumber daya kader Pemuda Muhammadiyah di bidang pelayanan bantuan kemanusiaan, kebencanaan, serta belanegara. Jangan sampai Muhammadiyah sebagai organisasi besar yang berkembang dan berkemajuan tidak mempunyai kader dari pemuda penerus pergerakan persyarikatan nantinya,” katanya.
“Berangkat dari keprihatinan dan kadang kami malu, semua ranting yang ada di cabang Wanayasa mempunyai kader KOKAM. Di setiap kegiatan Muhammadiyah, Ranting Wanayasa tidak pernah terlihat kadernya yang mengenakan seragam doreng. Toh ada itu ngebon dari ranting lain. Hanya dua anggota KOKAM yang masih eksis sebagai KAMTO atau disebut KOKAM Tuo (Tua : red). Alhamdulillah berangkat dari teman-teman yang aktif kegiatan di desa Wanayasa, maka kami berinisiatif untuk siap berkiprah di Muhammadiyah dalam bentuk kegiatan KOKAM dengan berbagai macam profesi dan karakter para anggota. Dan yang paling aneh, setelah kita bersama-sama membentuk KOKAM, banyak pemuda ingin bergabung. Tapi kami batasi dulu, takutnya animo ini hanya sekadar keinginan belaka dari mereka. Mudah-mudahan kami selamanya bisa berbuat lebih untuk Muhammadiyah ke depannya,” Tegas Rifqy Selaku Komandan Kokam Ranting Wanayasa
Penulis : Afthon
Editor : Dhimas