Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.8, Banjarnegara, Jawa Tengah 53418

Zuly Qodir. Profesor dari Desa yang Kocak di acara Halal Bihalal

Sabtu, 26/4-2026 – Pendopo Dipayuda Adhi Graha Kabupaten Banjarnegara suasana menjadi penuh dengan gelak tawa dan suasana riang gembira saat Prof. Zuly Qodir, M.Ag memberikan ceramahnya di acara Halal Bihalal yang di selenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF bersama dengan FGM, FKKS/M dan Kwarda HW Banjarnegara. Acara dihadiri oleh seluruh kepala sekolah/madrasah beserta wakil dari dewan guru masing-masing sekolah dan madrasah yang berjumlah 210 peserta baik dari pengurus Majelis Dikdasmen dan PNF, FGM, FKKS/M, perwakilan guru, HW dan tamu undangan.

Hadir secara pribadi, Ketua PDM Banjarnegara Drs. H. Sobri PDM yang membidangi Pendidikan Bapak H. Agus Hidayat M.Pd, Ketua Majlis Dikdasmen dan PNF Bapak Drs.  H. Makmurozi, M.Pd dan utusan Bupati Banjarnegara Bapak Teguh Handoko, S.Sos Kepala Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olahraga.

Imam Arifin, S.Sos., M.Si selaku ketua FGM Banjarnegara yg mewakili menyampai ikrar halal bihalal dan diterima oleh majelis dikdasmen dan PNF selalu pembina FGM, FKKS dan Kwarda HW. Dalam menerima ikrar dan sambutan pembinaan, Ketua Majlis Dikdasmen dan PNF menyampaikan agar seluruh guru untuk berkomitmen terhadap tugas mulia yg diamanahkan dalam mengelola pendidikan dan menjadi contoh yang baik bagi murid-muridnya.

Dalam sambutan singkatnya, Ketua PDM menyampaikan ucapan terimakasih kepada Majelis Dikdasmen, FGM, FKKS/M, dan HW atas segala upaya yang telah dilakukan untuk bersama-sama memajukan persyarikatan lewat peran masing-masing yang berimbas pada majunya bangsa dan negara yang kita cintai. Smentara itu sambutan

Bupati Banjarnegara yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, juga menyampaikan materi pembinaan terkait seputar penyelenggaraan pendidikan agar mematuhi ketentuan dari pemerintah, yang berkaitan dengan kedinasan, dan memberikan suport agar sekolah swasta terus berkiprah dengan segala inovasi dan kreatifitasnya untuk memajukan sekolah masing-masing. Antara sekolah negeri dan swasta memiliki peran yang sama dalam mencerdaskan anak bangsa.

Acara yang dinanti-nantipun datang, penyampaian materi oleh Prof. Zuly Qodir, M.Ag. Di luar ekspektasi para peserta, seorang akademisi biasanya dalam menyampaikan materi secara formal yang kadang membuat jenuh para peserta.

Profesor yang satu ini memang lain dari lain, dengan penampilan yang sederhana, dengan bahas khas Banjarnegara logat kemiri sigaluhnya, dan logat Papua yang faseh, serta bahasa lain pengalamannya di dalam negeri maupun diluar negeri dikemas dengan apik dan menarik, tanpa mengurangi sedikitpun intisari yang disampaikan.

Suasa pendopo-pun pecah dengan gelak tawa, mengiringi setiap frase yang disampaikan. Pengalaman di masa lampau, pagi merumput pulang jalan kaki dari Pucang sampai Sigaluh, karena ketinggalan mobil, pengalaman, masa kuliah, pengalaman waktu melaksanakan tugas di berbagai wilayah di Indonesia, bahkan di luar negeri yang sarat dengan nilai.

Beliau menyampaikan, tidak ada anak yang bodoh, setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing, dan jangan membuat standar keberhasilan murid dengan standar kita, kecerdasan otak tanpa dibarengi dengan nilai karakter, tidak akan membawa kemanfaatan.

Komitmen terhadap kejujuran, Ketekunan, keuletan, humble, kesederhanaan, kesabaran dan tanggung jawab itu yang harus dibangun dan diajarkan pada murid.

Karena waktu yang sangat terbatas, di akhir penyampaian materi beliau menyampaikan, di samping karakter itu, do’a dan ridha dari orang tua merupakan kunci dari kesuksesan dan keberhasilan seseorang.

Para peserta, menyampaikan harapannya agar di lain waktu, Prof Zuly bisa dihadirkan lagi untuk memberikan pencerahan dan ilmunya.

Para peserta ada yang menyampaikan celetukannya, kalau seperti ini satu, dua jam tidak terasa bahkan seharian betah mengikuti ceramahnya.

Kontributor: Sumono (DSD HW Banjarnegara)

Editor: Dhimas

Share the Post:
Related Posts