Dalam rangka penguatan arah dan kebijakan pendidikan Muhammadiyah yang relevan dengan dinamika zaman, Majelis DIKDASMEN dan Pendidikan Non-Formal (PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah selama tiga hari (27–29 Juni 2025) di Balai Bahasa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
ToT ini merupakan agenda strategis yang bertujuan mensosialisasikan kebijakan terbaru Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Tengah terkait implementasi Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah yang bersifat holistik, integratif, dan berbasis aktivitas. Kurikulum ini dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai keIslaman dengan perkembangan pembelajaran abad ke-21, serta memperkuat karakter siswa sebagai bagian dari misi pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan dan mencerahkan.
Dalam kegiatan ini, SD Muhammadiyah Danaraja, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, turut mengirimkan tiga delegasi, yakni : Siti Waryati, S.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, serta Diyah Wahyu Setyani, S.Pd dan Solatin Nurjanah, S.Pd yang merupakan tenaga pendidik ISMUBA. Kehadiran ketiganya mencerminkan komitmen SD Muhammadiyah Danaraja dalam mengawal implementasi kurikulum khas Muhammadiyah dan memperkuat daya saing sekolah berbasis nilai-nilai Islam dan berwawasan global.
Beberapa materi pokok yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini antara lain :
- Sosialisasi arah kebijakan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Tengah mengenai Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah terbaru yang holistik (menyeluruh), integratif (lintas bidang), dan berbasis aktivitas (student-centered learning) melalui pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning)
- Penguatan karakter peserta didik melalui Profil Pelajar Berkemajuan, yang merupakan penyempurnaan dari Profil Pelajar Pancasila, dengan menambahkan dimensi spiritualitas, keadaban, dan keikhlasan dalam bingkai Islam rahmatan lil ‘alamin.
- Penyusunan perangkat ajar berbasis pendekatan holistik dan integratif, termasuk RPP/modul pembelajaran.
- Penguatan pentingnya asesmen dalam implementasi Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah.
- Pengenalan dan pemberdayaan buku-buku ajar terbaru yang dirancang secara holistik, mengintegrasikan nilai-nilai kemuhammadiyahan, serta mendorong kegiatan belajar yang aktif dan reflektif.
ToT Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah bukan sekadar forum pelatihan teknis, tetapi merupakan ruang pertemuan nilai, visi, dan aksi. Waka Kurikulum, Siti Waryati, menyampaikan, “Kami pulang dari ToT ini dengan semangat baru. Sekolah Muhammadiyah tidak cukup hanya unggul akademik, tapi juga harus menjadi tempat tumbuhnya generasi Islam yang berkemajuan dan berjiwa pembaharu.”.
SD Muhammadiyah Danaraja siap menunjukkan bahwa transformasi pendidikan tidak berhenti di ruang kelas, tetapi terus bergerak melalui pembaruan pemikiran dan komitmen berkelanjutan. Dengan partisipasi dalam kegiatan ini, SD Muhammadiyah Danaraja menegaskan diri sebagai bagian dari gerakan pendidikan Muhammadiyah yang mencerdaskan dan mencerahkan.
Kontributor: Siti Waryati, S.Pd.
Editor: Dhimas