Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.8, Banjarnegara, Jawa Tengah 53418

Sambut Tahun Ajaran Baru, SMA MUHIBA Selenggarakan Pembinaan Untuk Guru dan Staf

SMA Muhammadiyah 1 Banjarnegara (SMA MUHIBA) menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi segenap guru dan staf karyawan, pada Jumat pagi, 13 Muharam 1446 H bertepatan dengan 19 Juli 2024 M. Bertempat di ruang kelas XII SMA MUHIBA, kegiatan pembinaan tersebut bertujuan untuk me-refresh (menyegarkan kembali) semangat & berkomitmen dalam melaksanakan tanggung jawab yang diembannya untuk mendidik para siswa menjadi kader umat, kader persyarikatan, dan kader bangsa, dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2024/2025.

Hadir secara langsung sebagai pembicara dalam pembinaan tersebut, Wakil Ketua PDM Banjarnegara yang membidangi Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non Formal Agus Hidayat; Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Banjarnegara Makhmuroji; serta Komite SMA Muhammadiyah 1 Banjarnegara Riza Azyumarridha Azra dan Indrajaya.

Mengawali acara, Nanang Agus Priambodo, guru pengampu mata pelajaran Pendidikan Al Islam dan Bahasa Arab, menyampaikan kultum dengan menyampaikan QS An-Nisa ayat 9. “Pesan yang terkandung dalam ayat ini dapat menjadi spirit bagi guru dan staf agar tidak meninggalkan keturunan yang lemah dan mengkhawatirkan pendahulunya. Dalam konteks guru, keturunan bisa diartikan sebagai generasi penerus, yaitu para siswa,” tutur Nanang. “Oleh karena itu,” sambung Nanang, “guru hendaklah bersungguh-sungguh untuk menjaga ghiroh mendidik siswa dan menjaga kekompakan.”

Meski bukan satu-satunya, jumlah siswa menjadi salah satu indikator kemajuan sekolah. “Kalau sekolah sudah menolak siswa, artinya animo masyarakat sudah tinggi terhadap sekolah tersebut,” papar Agus Hidayat mengawali paparannya sebagai pembicara pertama. “Yang dilihat masyarakat adalah alumni yang muncul dan menonjol. Oleh karena itu,” Agus melanjutkan, “pengembangan harus dilakukan oleh sekolah, di antaranya adalah pengembangan karakter dan bakat. Kedua hal tersebut menjadi indikator lanjut dari kemajuan suatu sekolah.”

Pengembangan karakter dan bakat mensyaratkan adanya kekompakan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kekompakan akan membentuk sistem yang baik. Dengan begitu, walaupun tanpa keberadaan kepala sekolah, sistem sekolah akan tetap berjalan dengan baik karena seluruh guru dan staf karyawan sudah memiliki kekompakan.

Pada tahun ajaran ini, SMA MUHIBA sudah memiliki kelas khusus olahraga (KKO), yang memasuki angkatan ketiga. Oleh karena itu, Agus menyampaikan pentingnya pelayanan pendidikan yang sama terhadap semua siswa, tetapi dengan pola yang berbeda. Hal ini harus disampaikan kepada semua pihak, termasuk siswa dan wali siswa, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Agus menekankan bahwa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan adalah wahana kader, tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi guru dan staf karyawan. Oleh karena itu, para guru juga punya tanggung jawab membina organisasi otonom (ortom) yang ada di sekolah, meliputi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci (TS). Dengan para guru membina ortom, maka guru akan berpikir positif terhadap keberadaan dan pembinaan ortom.

Pembicara kedua yang menyampaikan paparannya adalah Makhmuroji. Dalam paparannya, Makhmuroji menegaskan pentingnya membangun komitmen.

“Komitmen yang pertama adalah membuat KTAM,” tegas Makhmuroji dengan penuh semangat. “Dengan memiliki komitmen,” dia melanjutkan, “ada tanggung jawab, sekurang-kurangnya tanggung jawab moral. Komitmen kedua adalah kita harus punya sikap gelisah, karena dengan kegelisahan, kita akan mencari penyelesaian atas kegelisahan tersebut.”

Indrajaya, selaku komite SMA MUHIBA menyampaikan materi terakhir, yang kembali menegaskan bahwa sekolah Muhammadiyah adalah sekolah kader.

Indrajaya juga mengingatkan pentingnya pola kerja di Persyarikatan Muhammadiyah yaitu kolektif kolegial. Artinya, pekerjaan tidak dibebankan hanya kepada satu orang saja, tetapi dikerjakan bersama-sama sesuai dengan tugas dan peran masing-masing.


Kontributor: Tim Humas SMA MUHIBA

Editor: Dhimas

Share the Post:
Related Posts