RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara baru saja melaksanakan Baitul Arqom untuk seluruh karyawan dan tenaga medis. Kegiatan dilaksanakan dua kali pada tanggal 13 – 14 Juli, serta 20 – 21 Juli tahun 2024 bertempat di Objek Wisata Wonoland, Wonosobo. Peserta berjumlah 79 orang pada angkatan pertama, dan 80 orang pada angkatan kedua.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara, Sobri, mengatakan pada dalam sambutannya bahwa Baitul Arqom merupakan salah satu sarana penguatan dan peneguhan Ideologi Muhammadiyah, yang selalu menjadi keputusan di Setiap Muktamar. Darinya diharapkan muncul kader ummat, kader bangsa, dan kader persyarikatan.
“kader adalah pelaksana, pelangsung dan penyempurna amal Muhammadiyah yang akan menegakkan dan menjunjung tinggi noema-norma agama untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.” ungkapnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Sobri, dalam sambutan lain, Ahmad Solikhun selaku Badan Pelaksana Harian RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara menyampaikan bahwa pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan berpesan bahwa “Muhammadiyah pada masanya mendirikan amal usaha baik sekolah, rumah sakit, klinik, dan lain sebagainya adalah untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dan diridhoi Allah Swt.”
“maka harapannya, dengan dilaksanakannya Baitul Arqom ini, setiap karyawan atau tenaga kesehatan yang mengabdikan dirinya di Rumah Sakit Muhammadiyah bukan semata-mata dijadikan mata pencaharian, tetapi menjadikannya sebagai sarana ibadah dengan terus menguatkan ideologi Muhammadiyah.”
“mari ber-Islam, berjuang, beramal , berilmu ala Muhammadiyah untuk mewujudkan Rumah Sakit yang Profesional dan Islami” ajaknya.
Pelaksanaan Baitul Arqom ini dikelola oleh Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara dengan tim Instruktur dari MPKSDI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. (fz)