Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.8, Banjarnegara, Jawa Tengah 53418

Resepsi Milad IPM ke-63: Wujudkan Kader IPM yang Gemilang

BANJARNEGARA – Dalam rangka memperingati ‘Milad IPM ke-63′, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Banjarnegara menggelar resepsi milad IPM pada Kamis, 18 Juli 2024 bertempat di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAMU) Banjarnegara.

Acara ini dihadiri oleh banyak pihak, yakni segenap ortom Muhammadiyah, DIKDASMEN, DINDIKPORA, OKP, PW IPM, serta para tamu undangan yang lain, tak lupa juga pelajar se-Banjarnegara lewat perwakilan-perwakilan dari setiap sekolah Muhammadiyah maupun sekolah negeri.

Segenap rangkaian dari resepsi milad tersebut disajikan sebaik mungkin, termasuk juga pembacaan puisi karya Muhammad Albar yang berjudul “Jejak Pelajar Berdaya”. Siva Nurcahyati, selaku pembaca puisi “Jejak Pelajar Berdaya”, mengungkapkan rasa bersyukurnya karena telah mendapat kesempatan untuk membacakan puisi tersebut. Siva juga menuturkan bahwa ia merasakan pesan yang dalam lewat setiap untaian kata dan rasa yang disampaikan dari puisi tersebut, membuatnya terharu dan mengharapkan manfaat yang besar yang diperjuangkan di IPM.

“Alhamdulillah, bersyukur sekali dan bangga bisa mendapatkan kesempatan untuk membacakan puisi ini. Puisi karya Mas Albar yang sangat menyentuh relung hati tentang perjuangan IPM sampai di detik ini. Dari membaca puisi ini, membuatku jadi tahu bahwa pada 63 tahun ini IPM sudah sampai ke titik yang gemilang ini dan semoga IPM dapat terus memberikan dampak positif yang luas serta signifikan terhadap pelajar dan pendidikan di Indonesia hingga mendunia,” ujar Siva.

Selain acara resepsi milad IPM, PD IPM Banjarnegara juga sekaligus membuka kegiatan FORTASI (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) yang diterapkan di sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Selain itu, ada Launching Sekolah Kader yang merupakan program kerja dari Bidang Perkaderan PD IPM Banjarnegara.

“Sekolah kader itu merupakan sebuah perkaderan informal IPM guna menunjang perkaderan formal. Sekolah kader mirip seperti pelatihan, tapi berjangka panjang dan sustainable dengan sistem pendidikan yang ideal”, jelas Yafi Darma selaku Ketua Bidang Perkaderan PD IPM Banjarnegara.

Terakhir, ada juga pernyataan sikap pelajar anti bullying. Seluruh hadirin diminta untuk mengikrarkan janji menolak segala bentuk bullying. Ini merupakan salah satu upaya dari PD IPM Banjarnegara dalam mencegah perundungan atau bullying. Dampak dari bullying jelas tidak bisa disepelekan karena dapat merusak mental maupun hidup seseorang.

Kontributor: PD IPM Banjarnegara

Editor: Dhimas

Share the Post:
Related Posts