Blora, – Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah mengadakan Musyawarah Kerja Wilayah 1 (Muskerwil) pada Jumat- Ahad, 30 Agustus – 01 September 2024 bertempat di Hotel Mega Bintang II Cepu, Blora.
Muskerwil 1 yang dihadiri oleh 35 Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah se-Jawa Tengah tersebut diawali dengan sosialisasi dari BAWASLU Jawa Tengah dan Pendidikan Politik, pada Jum’at sore, 30 Agustus 2024 dilanjutkan dengan Gala Dinner dan sarasehan Bersama Bupati Blora, Dr. Arif Rahman, S.IP. pada malam harinya ditutup dengan pelatihan Protokoler bersama Yunda Maharina Novia (PPNA) dan Pelatihan pemasaran produk bersama SR12 (CMM Group) yang juga mendukung kegiatan ini.
Acara utama dimulai pada hari sabtu, 31 Agustuts 2024 dan dibuka oleh ayahanda Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, yang diwakili oleh Prof. Dr. H. Abdul Fattah Santoso, M.A. beliau menyampaikan bahwa Nasyiatul Aisyiyah sebagai Gerakan Perempuan harus menjadi Gerakan dakwah yang mampu menjadi kebaikan bagi Masyarakat luas.
Monica Subastia, S.Pd. selaku ketua PWNA Jawa Tengah juga memberikan sambutan dan memberikan pesan kepada 150 lebih kader yang hadir bahwa PWNA berusaha menerjemahkan program KMTNA (Keluarga Muda Tangguh Nasyiatul Aisyiyah) yang merupakan program Nasional Nasyiatul Aisyiyah dengan Gerakan RAHAJENG (Ramah, Harmonis, Jejaring, dan Ngayomi). Gerakan ini mewujud program yang memberdayakan Perempuan dan melindungi anak seperti yang telah dilaunching oleh PWNA di hari yang sama, yakni EMINA (Educare Milik Nasyiatul Aisyiyah) dan DAYNA (Daycare Milik Nasyiatul Aisyiyah).
Musyawarah ini merupakan ajang evaluasi kinerja PWNA Jawa Tengah selama setahun melalui laporan pertangggung jawaban yang dilaksanakan pada pleno satu dan dilanjutkan tanggapan serta laporan progres dari setiap pimpinan daerah, agenda terakhir sekaligus menutup acara muskerwil 1 ini adalah sidang Komisi yang membahas mengenai Arah Kebijakan, Program Kerja, dan Rekomendasi kepada Pemprov Jateng, PWM Jateng, dan PWNA untuk perjalanan ke depan selama satu periode ini.
“Harapannya, hasil dari Muskerwil ini bisa menjelaskan Gerakan RAHAJENG PWNA Jawa Tengah dengan lebih gamblang, sehingga bisa menjadi acuan bagi PDNA se-Jawa Tengah untuk melaksanakan program dengan persepsi yang sama dan memicu semangat kader-kader untuk bernasyiah.” Ungkap Monica pada penutupan Muskerwil 1 Ahad, 1 September 2024.
Kontributor: Maulida Lintang (PDNA Banjarnegara)
Editor: Mufti ul Baqi (PDNA Banjarnegara)