Merden (12/1/2024)-Tahun 2023 telah dilalui dengan segala lika-likunya, kini kalender 2023 telah digantikan oleh kalender baru. Dalam momen Siraman Rohani, Klinik Utama PKU Muhammadiyah Merden (PKU Merden) mengajak para karyawannya agar menjadikan pergantian tahun ini sebagai momen untuk bersiap menghadapi tantangan yang ada di depan.
Meski sudah berhasil menyandang predikat Akreditasi Paripurna, tantangan di masa depan harus mampu dijalani meski di awal akan menemui kesulitan, namun adaptasi haruslah dilakukan.
Bertempat di Aula lantai 3, sebanyak 40 karyawan yang sedang tidak berdinas diwajibkan untuk mengikuti Siraman Rohani (pengajian). Kehadiran karyawan dari seluruh unit tersebut menjadi momen berkumpulnya seluruh unit di awal tahun 2024.
Dalam sambutannya, dr. Farah Fauzianingtyas selaku direktur Klinik Utama PKU Muhammadiyah Merden mengucapkan terima kasih atas kerja sama antar karyawan, sehingga PKU Merden bisa mendapatkan predikat Paripurna saat akreditasi. Di sisi lain, dokter yang merupakan Koordinator Deputi Pengembangan Klinik dan FKTP MPKU PWM Jawa Tengah tersebut juga menuturkan agar seluruh civitas hospitalia PKU Merden dapat menghadapi tantangan di masa depan.
“Saya harap, kita dapat menghadapi tantangan di masa depan dengan terus menjaga semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik,” Ujar dr. Farah.
Pada kesempatan Siraman Rohani, Turohman, S.Pd.I selaku Pemateri dari PCM Merden menyampaikan, bahwa dalam hal umur, yang bertambah hanyalah angka, yang lainnya justru akan berkurang, seperti mata yang mulai rabun, fisik yang tidak sekuat dulu dan lain sebagainya.
Turohman juga mengajak para civitas hospitalia PKU Merden untuk memaknai Q.S Al-Asr, di mana surat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya manusia ada dalam kerugian, kecuali mereka yang beriman dan melaksanakan amal shaleh.
“Surat Al-Asr ini mudah untuk dilafalkan, tapi sesungguhnya sulit untuk dilakukan,” Tutur Turohman.
Anggota PCM Merden Bidang Dakwah tersebut juga mengingatkan agar kita memperbanyak istighfar, karena kalimat tersebut memiliki 2 manfaat, Pertama, sebagai permohonan ampunan. Kedua, agar Allah SWT menutup aib kita.
“Marilah sama-sama berlatih berbuat baik, seolah-olah mata kita bisa melihat Allah SWT, tetapi jika hal itu belum bisa dilakukan, yakinlah bahwa Allah SWT maha melihat.”
Sebagai penutup, Turohman menyampaikan, jika tahun lalu ada banyak kesalahan, mari Songsong tahun 2024 dengan hal-hal yang lebih baik dari 2023. Berlatih berbuat baik mulai dari upaya untuk tetap tersenyum saat memberikan pelayanan meski tubuh sudah lelah karena perjalanan jauh dari rumah menuju tempat kerja.
editor : Dhimas