Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.8, Banjarnegara, Jawa Tengah 53418

Perkuat Branding Organisasi Perempuan, PDNA Banjarnegara Ikuti Pelatihan Media Digital dan Kehumasan

Purwokerto — Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Banjarnegara turut serta dalam kegiatan Pelatihan Media Digital dan Strategi Kehumasan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Sabtu (30/8), bertempat di Samara Café and Eatery Purwokerto.

PDNA Banjarnegara mengutus dua anggota dari bidang Pusat Informasi dan Teknologi (Pusintek) untuk mengikuti pelatihan yang dihadiri oleh perwakilan PDNA se-Jawa Tengah. Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri dari Biro Humas dan Protokoler UMP, masing-masing membawakan materi yang relevan dan aplikatif.

Sesi pertama disampaikan oleh Oddy Irvanto Fatariska (Kabag Branding dan Perangkingan UMP), yang membahas strategi branding organisasi. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam membangun citra organisasi serta tantangan-tantangan yang kerap dihadapi.

Sesi kedua oleh Wildan Aji Saputra (Kasubag Media Sosial UMP), membahas pengelolaan media sosial. Ia memberikan tips dan trik agar jangkauan konten organisasi lebih luas serta menekankan pentingnya konsistensi dan konten planning agar organisasi dapat terus aktif di ruang digital.

Sesi ketiga dipandu oleh Irfan Fatkhurohman (Kepala Biro Humas dan Protokoler UMP), yang menyampaikan materi tentang Peta Jalan Komunikasi Digital. Peserta tidak hanya mendapatkan teori tentang branding dan promosi, tetapi juga praktik langsung menentukan branding terkait isu-isu keperempuanan, sesuai dengan karakter Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi perempuan.

Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. PWNA Jawa Tengah menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dari berbagai daerah serta kepada pihak UMP atas terselenggaranya pelatihan ini.

Syu’bi Nurdiyanti, salah satu  dari PDNA Banjarnegara, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti pelatihan ini.

“Kami mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat tentang bagaimana membranding organisasi melalui media sosial. Materinya lengkap dan aplikatif,” ujarnya.

PWNA berharap pelatihan ini menjadi bekal strategis bagi seluruh PDNA di Jawa Tengah untuk memperkuat eksistensi organisasi di ruang publik. “Seringkali Nasyiah sudah bergerak dengan berbagai kegiatan, namun belum tersyiarkan karena belum mampu membranding dengan baik,” tutup perwakilan PWNA.

 

Kontributor: Syu’bi Nurdiyanti

Editor: Dhimas

 

Share the Post:
Related Posts