Punggelan, Kamis, 6 Juni 2024 Pimpinan cabang Muhammadiyah (PCM) Punggelan menggelar sosilaisasi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting. Sosialisasi ini merupakan Kerjasama antara PCM Punggelan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara melalui DPRD Kabupaten Banjarnegara fraksi PAN.
Sosialisasi ini dihadiri 80 peserta yang terdiri dari Unsur PCM Punggelan, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Punggelan, Pimpinan Cabang Nasiyatul Aisyiyah (PCNA) Punggelan dan Guru Bustanul Athfal ‘Aisyiyah se-cabang Punggelan dan juga hadir perwakilan dari Puskesmas Punggelan 1.
Acara dibuka oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara ibu dr Sulis. Di mana beliau mengatakan bahwa Muhammadiyah di Punggelan terlah berpartisipasi penuh atas keberhasilan penurunan AKI/AKB dan Stunting.
“Saya berharap agar Muhammadiyah di Punggelan dapat berpartisipasi penuh dalam upaya penurunan AKI/AKB dan Stunting, saya juga mengapresiasi kepada Muhammadiyah yang telah berperan luar biasa di bidang kesehatan,” Tegas Sulis.
Pemeriksaan ibu hamil yang dulunya 4 kali pemeriksaan sekarang 6 kali pemeriksaan kesehatan. Miminimal 2 kali dengan dokter dan melakukan pemeriksaan penunjang seperti USG.
Di kabupaten Banjarnegara sudah ada 35 unit USG di Puskesmas. USG dilakukan pada trimester pertama pada umur kehamilan 3 bulan sebanyak 1 kali, pada trimester kedua cukup dengan Bidan, dan pada trimester ke 3 menjelang kelahiran, Ibu hamil perlu dipantau melalui pemeriksaan USG dan bertemu dengan dokter spesialis kandungan..
Ketua PCM Punggelan Kukuh mintoro Hadi dalam sambutanya berharap agar semua peserta dapat mengikuti sosialisasi dengan baik.
“Semoga semua peserta bisa mengikuti sosialisasi dengan baik sehingga akan terwujud penurunan AKI/AKB dan Stunting di Punggelan dan Banjarnegara,” ucap Kukuh.
Pada kesempatan yang sama, Bambang Sutikno Prawoto selaku anggota DPRD Fraksi PAN dalam sambutanya menyampaikan upaya penurunan AKI/AKB dan Stunting adalah tanggungjawab bersama semua masyarakat.
“Usaha penurunan AKI/AKB dan Stunting adalah tanggungjawab bersama semua masyarakat termasuk warga Muhammadiyah,” kata Bambang PS.
Sesuai dengan Al Qur’an surat An Nisa ayat 9 yang artinya. Jangan meninggalkan anak anak kita anak yang lemah.


“Niatkan acara ini untuk menimba ilmu dan pemahaman tentang bagaimana menurunkan AKI/AKB dan Stunting, kalau kita tidak bisa menyiapkan generasi yang sehat dan kuat maka generasi kita tidak akan dapat bersaing di zaman mendatang,” pungkas Bambang
Kontributor : Sodikin (PCM Punggelan)
Editor : Dhimas