Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.8, Banjarnegara, Jawa Tengah 53418

PC IMM Banyumas Sukses Gelar Pondok Profetik Nasional 2025

PC IMM Banyumas sukses menyelenggarakan kegiatan Pondok Profetik Nasional 2025 pada 7-9 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto dan dihadiri oleh Ketua PDM Banyumas, Ketua PDA Banyumas, Kepala Sekolah SMP 3 Muhammadiyah Purwokerto, serta ketua umum komisariat se-Banyumas Raya.

Mengusung tema “Spirit Profetik sebagai Pondasi Gerakan Transformasi Sosial”, acara ini diikuti oleh 34 peserta dari seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran nilai-nilai profetik dalam kehidupan sosial, yang mencakup humanisasi (amar ma’ruf), liberasi (nahi munkar), dan transendensi (iman kepada Allah). Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan komitmen akademisi Islam sebagai agen perubahan sosial yang kritis, transformatif, dan bermoral sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini mendapat dukungan luas dari pemerintah, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan. Turut hadir dosen-dosen UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Jurnalis, dan perwakilan BAZNAS RI.

Ketua pelaksana, IMMawati Anti Wahyuning Tyas, mengapresiasi kerja keras tim dalam menyukseskan kegiatan ini. Dengan persiapan yang cukup cepat—kurang lebih dua minggu—acara berhasil terlaksana pada 7-9 Februari 2025.

Selama tiga hari, peserta mengikuti orientasi, diskusi strategi, sesi materi, dan riset sosial. Pada hari terakhir, peserta mendapatkan arahan terkait riset lapangan yang dilakukan di masjid, pasar, serta lokasi-lokasi yang telah ditentukan.

Kegiatan Pondok Profetik ini diinisiasi oleh PC IMM Banyumas melalui bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) serta bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik. Ketua Bidang RPK, IMMawan Denny Yulloh, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk merevitalisasi nilai-nilai profetik di tengah masyarakat.

“Pondok Profetik ini bertujuan membangkitkan kesadaran bahwa literasi dan keilmuan bukan sekadar aktivitas intelektual, tetapi juga jalan untuk mewujudkan transformasi sosial yang selaras dengan ajaran Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Melalui Pondok Profetik, IMM diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat humanisasi, liberasi, dan transendensi dalam kehidupan sosial, sehingga dapat membawa perubahan nyata yang mencerminkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.

Kontributor: Deny

Editor: Dhimas

Share the Post:
Related Posts