Merden – Sebagai bentuk penilaian dan evaluasi kinerja kepala madrasah, MTs Muhammadiyah Merden sukses melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) dengan baik dan lancar, pada Kamis (09/112023) bersama pengawas madrasah Kabupaten Banjarnegara Nurlaela Isnaeni.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan untuk mengukur kinerja kepala madrasah sebagai person yang memiliki wewenang dan tanggung jawab terhadap pengembangan dan keberlanjutan dalam suatu instansi pendidikan. Dalam hal ini MTs Muhammadiyah Merden telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik dan lancar.
Nurlaela sebagai pengawas madrasah mengatakan hasil PKKM yang didapatkan oleh MTs Muhammadiyah Merden menghasilkan penilaian yang positif dan sudah baik hanya tinggal memoles dan meningkatkan pengembangkan di beberapa sektor.
“Beberapa catatan kecil saja untuk MTs Muhammadiyah Merden secara administrasi, kalau yang lain-lain insyaallah tinggal poles-poles, nggih, Bapak Ibu,” terang Ibu Nurlaela saat memberikan pembinaan dan evaluasi PKKM (09/11).
Selanjutnya, Nurlaela memberikan pesan kepada kepala madrasah dan guru MTs Muhammadiyah Merden agar dapat bekerja sama dengan madrasah-madrasah lain dan mengarahkan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya dengan bersekolah di madrasah juga, seperti madrasah ‘aliyah atau madrasah lain sejenisnya.
Hal ini bertujuan agar progam kegiatan pembiasaan yang telah dilakukan di MTs dapat dilanjutkan di jenjang berikutnya agar peserta didik tersebut dapat terus meningkatkan kemampuan yang telah dimiliki. Salah satunya bagi peserta didik yang mengikuti program unggulan tahfidz.
“Kalau bisa kita arahkan anak-anak yang dari pondok khususnya, bisa melanjutkan ke madrasah aliyah atau ke madrasah mana yang sekiranya ada juga yang memiliki program tahfidz, supaya tidak hilang (kemampuan anak). Hal ini bisa ditindak lanjuti dengan Mou dengan madrasah tersebut untuk kerja samanya,” lanjut Nurlaela.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari proses PKKM yang telah terlaksana, Ibu Nurlaela kemudian berpesan kepada seluruh stakeholder MTs Muhammadiyah Merden untuk memberikan bimbingan dan pembelajaran edukasi yang terbaik kepada seluruh peserta didik agar menghasilkan peserta didik yang unggul, berakhlak dan berprestasi.
“Monggo kita introspeksi Bapak Ibu sebagai seorang guru ‘
Apakah saya sudah memberikan edukasi anak-anak untuk melakukan hal-hal yang sekiranya harus dihindari?’. Kita prihatin, dan kita punya tanggung jawab untuk mengantar anak-anak kita untuk menjadi anak yang lebih baik yang bisa menjalankan semua yang sesuai dengan aturan agama maupun aturan masyarakat,” terangnya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah. Kegiatan PKKM ini merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data yang dikerjakan oleh kepala madrasah pada setiap indikator pemenuhan standar. Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun informasi sebagai dasar untuk mengembangkan keprofesian keberlanjutan bagi kepala madrasah.
Dengan diadakannya kegiatan ini, pada kesempatan yang sama, Soleh Santosa selaku Kepala MTs Muhammdiyah Merden berharap agar ke depannya, hasil yang diperoleh saat ini dapat dijadikan pedoman dan acuan, baik untuk kepala madrasah, guru, maupun karyawan agar menjadikan MTs Muhammadiyah Merden menjadi lebih baik lagi.
“Semoga apa yang baru saja disampaian oleh Ibu Pengawas, banyak hal dari A sampai Z, menjadi menjadi pedoman untuk meningkatkan kompetensi kita sebagai seorang guru, dan semoga dapat menjadi peningkatan bagi seluruh warga MTs Muhammadiyah Merden agar menjadikan madrasah ini menjadi lebih baik lagi,” kata Bapak Soleh Santosa. (isf)
Editor : Dhimas