Lebih dari sekadar organisasi keagamaan, Nasyiatul Aisyiyah (NA) menjelma menjadi gerakan sosial yang merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat. NA sebagai organisasi otonom Muhammadiyah (ortom) yang berfokus pada pembinaan remaja putri Islam, telah menorehkan sejarah panjang dalam kiprahnya memajukan perempuan muda Indonesia.
Di era modern ini, Nasyiatul Aisyiyah terus berbenah dan berinovasi, menyesuaikan diri dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Ortom ini tak henti-hentinya melahirkan kader-kader perempuan muda yang cerdas, berkarakter, dan siap mengambil peran dalam menggerakkan roda persyarikatan.
Permasalahan sosial di Indonesia sangatlah komplek, mahalnya pendidikan, naiknya bahan pangan, sampai pada masalah kesehatan seperti kasus stunting yang membutuhkan perhatian serius.
Ave Cendani selaku Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Banjarnegara berpesan kepada seluruh kader NA di Banjarnegara, untuk senantiasa berkiprah sesuai kapasitas kemampuan diri, sebisa mungkin menjadi influencer positif yang memberikan contoh dan keteladanan bagi lingkungan sekitar.
Ave juga berharap, agar para kader NA dapat membantu lebih banyak perempuan menjadi lebih sehat, berdaya dan sejahtera. Hal ini tentu menjadi penting, karena perempuanlah yang ditakdirkan untuk mengandung jabang bayi selama 9 bulan, serta memberikan ASI hingga bayi berusia 2 tahun. Sehingga awal mula keluarga sehat tentu tidak akan lepas dari peran serta seorang perempuan.
Pada kesempatan yang sama, Ave juga mengajak kader NA untuk mengurangi dampak perubahan iklim, serta bersedia untuk berkontribusi pada pelestarian bumi. Dalam hal ini kader NA harus mampu menjadi inisiator di tempat tinggalnya untuk mengajak warga dalam upaya menjaga kelestarian bumi. Seperti ajakan memilah sampah, atau ajakan untuk membawa Godie Bag saat berbelanja guna mengurangi sampah plastik.
Kontributor : PDNA Banjarnegara
Editor : Dhimas