Wonosobo – Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarnegara mengirimkan dua mubaligh muda untuk mengikuti Sekolah Tabligh di Wonosobo. Program ini berlangsung selama 20 pertemuan, diadakan setiap hari Ahad pagi dari pukul 08.00 hingga 17.00.
Dua mubaligh yang diutus adalah Ustaz Agus Triawan, M.Pd, yang merupakan Mudir Pondok Pesantren Daarul Falaah, serta Ustaz Fauzi Susanto, ST. Mereka berdua akan mengikuti serangkaian pelatihan intensif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berdakwah.
Acara pembukaan Sekolah Tabligh ini telah dilaksanakan di Aula Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo, yang dibuka secara resmi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.
Ketua Majelis Tabligh PDM Banjarnegara, Win Purwosetiono, juga menyampaikan harapannya agar Banjarnegara juga dapat memiliki Sekolah Tabligh sendiri di masa depan.
“Harapan kami adalah Banjarnegara juga dapat mendirikan Sekolah Tabligh, sehingga kita bisa mencetak lebih banyak mubaligh yang siap menyebarkan ajaran Islam di masyarakat,” ujar Win.
Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan dan pelatihan intensif kepada para mubaligh muda, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi dai yang handal dan siap menghadapi tantangan dakwah di era modern.
Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan mubaligh muda melalui berbagai program pendidikan seperti ini, dengan harapan dakwah Islam dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Sekolah Tabligh yang di gelar di kota ASRI tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah dan cabang lain dalam mengembangkan potensi mubaligh muda, sehingga ajaran Islam dapat disebarkan dengan lebih efektif kepada ummat.
Kontributor : Purwo Setiono (Majelis Tabligh PDM Banjarnegara)
Editor : Dhimas