Banjarnegara, 25 Mei 2024-Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Karangtengah akan segera luncurkan program Tahfiz Quran pada tahun ajaran 2024-2025. Program ini bertujuan agar peserta didik memiliki kecintaan kepada Al-Quran, sekaligus upaya untuk pembentukan karakter peserta didik serta mengembangkan konsep madrasah berbasis tahfiz Qur’an.
Untuk merealisasikan program tersebut, pada tanggal 25 Mei 2024 MIM Karangtengah mengadakan training pembelajaran tahfiz dengan menghadirkan narasumber dari MI Istiqomah Sambas Purbalingga. MI Istiqomah Sambas sudah terkenal dengan program tahfiz yang terstruktur dengan baik. Hadir sebagai narasumber Ustazah Farhah Sugiyanti, S.Ag yang merupakan Kepala Bidang Agama MI Istiqomah Sambas Purbalingga.
Bakhron selaku kepala madrasah dalam sambutanya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh MI Istiqomah Sambas.
“Saya ucapkan terima kasih kepada MI Istiqomah Sambas yang sudah berkenan membantu kami,” ujarnya.
Lebih lanjut Bakhron mengatakan bahwa program tahfiz ini akan diluncurkan pada tahun ajaran 2024/2025 dengan target 2 juz yaitu 30 dan 29.
“ Target kami adalah 2 juz, jadi anak lulus dari MIM karangtengah memiliki hafalan sebanyak 2 juz’ lanjutnya.
Farkhah selaku narasumber mengungkapkan kegembiraanya karena MI Istiqomah Sambas bisa berbagi ilmu dengan madrasah lain.Beliau juga mengungkapkan kalau program ini dijalankan dengan optimis maka tujuan akan tercapai.
“Alhamdulillah saya merasa gembira karena bisa membantu MIM karangtengah, saya yakin kalau dilaksanakan dengan baik target akan terwujud,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru ini, diajarkan bagaimana mengelola pembelajaran tahfiz yang tersistem dengan baik. Dimulai dengan target secara umum , kemudian diperinci dengan target tahunan, semester, bulanan dan target harian. Untuk lebih detail maka dibuat dengan system breakdown, di mana setiap harinya guru diberi target untuk mengajarkan berapa ayat.
Selain itu narasumber juga menyampaikan praktek/simulasi pembelajaran tahfiz. Dalam simulasi tersebut diajarkan bagaimana guru mengajar tahfiz dari pembukaan sampai penutup. Setelah itu juga diajarakan bagaimana cara setoran dan pengujian tahfiz.
Lina salah satu guru MIM Karangtengah merasa senang karena apa yang diinginkanya segera terwujud.
”Alhamdulillah , akhirnya program ini benar benar akan terlaksana, semoga sukses,” Ungkapnya.
Program tahfiz ini nantinya kan dilaksanakan setiap hari mulai Selasa sampai Sabtu, dan untuk hari Senin digunakan untuk murojaah. MIM Karangtengah terus berusaha melakukan inovasi agar lebih bermanfaat untuk umat sehingga harapannya makin banyak yang bersekolah di MIM karangtengah.
Kontributor : Bakhron Sodik PCM Karangtengah
Editor : Dhimas