Lagu Persyarikatan Muhammadiyah Sebagai Sarana Dakwah: Antara Seni dan Syariat

seni untuk dakwah

Ditulis oleh LayarMu

11 September 2025

Dakwah merupakan inti dari gerakan Muhammadiyah sejak awal berdirinya. Dalam menyampaikan syariat Islam, Muhammadiyah tidak hanya mengandalkan mimbar dan tulisan, tetapi juga memanfaatkan media seni, termasuk lagu-lagu bernuansa keislaman dan keorganisasian. Lagu-lagu seperti “Sang Surya”, “Mars Pemuda Muhammadiyah”, dan berbagai lagu lainnya bukan sekadar hiburan, melainkan sarana dakwah yang menyentuh hati dan membangkitkan semangat perjuangan.

Dalam Islam, seni termasuk lagu dan musik tidak serta-merta diharamkan. Hukum seni tergantung pada tujuan dan isi yang disampaikan. Jika lagu digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai Islam, membangkitkan semangat beramal saleh, dan memperkuat ukhuwah, maka ia menjadi sarana dakwah yang sah dan bermanfaat.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik, dan debatlah mereka dengan cara yang paling baik.”
(QS. النحل: 125)

Ayat ini menunjukkan bahwa metode dakwah harus bijak dan menyentuh hati. Lagu yang mengandung hikmah dan nasihat baik dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Islam, terutama kepada generasi muda yang lebih dekat dengan dunia seni dan digital.

Rasulullah ﷺ juga bersabda:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
“Sampaikan dariku walau satu ayat.”
(HR. البخاري)

Hadis ini menegaskan bahwa setiap Muslim memiliki kewajiban untuk menyampaikan ajaran Islam, sekecil apapun bentuknya. Lagu-lagu yang mengandung nilai dakwah adalah bentuk penyampaian ayat dan pesan Islam yang bisa menjangkau hati banyak orang.

Dalam pandangan ulama Syafi’iyah, seni termasuk lagu diperbolehkan selama tidak mengandung unsur maksiat, dan tujuannya adalah kebaikan. Lagu-lagu Persyarikatan Muhammadiyah yang berisi semangat perjuangan, ajakan beramal saleh, dan cinta terhadap Islam dan organisasi adalah bentuk seni yang mendidik dan membangun.

Di era digital, lagu-lagu dakwah bahkan bisa menjangkau jutaan pendengar melalui platform seperti YouTube, Spotify, dan media sosial. Ini membuka peluang besar bagi Muhammadiyah untuk menyebarkan nilai-nilai syariat Islam secara lebih luas dan kreatif.

Kesimpulannya, lagu-lagu Persyarikatan Muhammadiyah sangat layak dijadikan sarana dakwah. Selama isi dan tujuannya sesuai dengan nilai-nilai Islam, maka ia menjadi bagian dari strategi dakwah yang bijak dan berdaya guna. Singkatnya seni yang digunakan untuk menyampaikan syariat adalah seni yang diberkahi.

 

Kontributor: Heri S. Abdullah (Mahasiswa ST Banjarnegara)

Editor: Dhimas

Mungkin Anda Suka

Keutamaan Peran Seorang Ibu

Keutamaan Peran Seorang Ibu

Jika seorang ayah adalah pemimpin dan nakhoda kapal rumah tangga, seorang ibu adalah pelabuhan dan madrasah pertama...