Musabara_News 16/10/2024 – Baru-baru ini, MTs Muhammadiyah Sarwodadi/Pontrenmu Istana Qur’an menyelenggarakan kegiatan motivasi untuk siswa dan santri, dengan mengundang salah satu pendongeng untuk memberikan materi motivasinya. Salah satu metode untuk menarik audien adalah dengan cara mendongeng, dengan cara itu ternyata dapat meningkatkan perhatian dan komunikasi antara komunikator dan komunikan.
Kita perlu mencari cara agar apa yang kita inginkan bisa tercapai, salah satunya adalah dengan mengundang penceramah dari luar pada setiap kegiatan peringatan hari besar Islam. Dengan mengundang penceramah atau pemateri dari luar, ada rasa yang berbeda ketika acara berlangsung, sehingga perhatian terhadap materi yang disampaikan pada acara akan bertambah, apalagi metode penyampaian materinya variatif, ungkap Kepala Madrasah Sumono.
Pada kegiatan kali ini, madrasah mencoba mengundang seorang pendongeng dari Purbalingga, Ustaz Jumanto alias Kak Jumbo untuk mengisi salah satu acara di madrasah. Kak Jumbo adalah salah satu dari anggota pendongeng muslim Indonesia.
Dalam menyampaikan materinya, Kak Jumbo juga menggunakan media boneka dan melibatkan siswa peserta kajian untuk ikut berperan dalam cerita, di samping itu Kak Jumbo juga sesekali mengecek materi yang telah disampaikan dengan pertanyaan dan memberikan hadiah langsung bagi yang bisa menjawab, hal ini tentunya menambah suasana menjadi lebih meriah dan komunikatif.
Dengan menggunakan metode tersebut, para siswa merasa senang dan tidak bosan, waktu satu jam tidak terasa bahkan peserta kajian minta acara dilanjutkan, apalagi kak Jumbo mampu membawakan suasana menjadi tidak membosankan.
Kak Jumbo juga mengapresiasi para siswa dan santri yang sempat tampil sebelum acara dimulai, ada pidato berbagai bahasa, kesenian islami hasil dari kegiatan ekstrakurikuler sebagai tempat pengembangan minat dan bakat siswa, yang mana para peserta ekskul mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam acara tersebut.
Di akhir acara, Kak Jumbo juga berpesan agar para siswa dan santri untuk belajar yang giat, tahan terhadap godaan dan senantiasa mencontoh akhlak dan perilaku Rosululloh sebagai teladan hidup sehari-hari baik dari ucapan, sikap dan tingkah laku dan dalam hal ibadah tentunya.
“Sekolah di pondok atau di madrasah adalah sangat tepat untuk belajar baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum, karena hidup di dunia ini dua ilmu itu menjadi alat agar sukses di dunia dan akherat,” timpalnya.
Para siswa merasa senang dan berharap ketika ada acara serupa agar Kak Jumbo diundang lagi. Afton Nizarli, selaku Waka Kesiswaan juga merasa senang karena acara berjalan dengan lancar, siswa merasa gembira dalam mengikuti acara dan bisa menampilkan kreativitas dan bakat siswa sehingga bisa membantu tercapainya program madrasah bidang kesiswaan.
Kontributor: TM_Musabara
Editor: Dhimas