Purwareja Klampok, 18-Oktober-2025. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarnegara menyambangi SMP Muhammadiyah Purwareja Klampok dalam rangka Baitul Arqom. Agenda yang diikuti oleh 37 peserta ini digelar guna menyikapi macetnya upaya perkaderan di PCM Purwareja Klampok & PCM Susukan, dan juga merupakan program kerja dari PDM.
Acara ini digelar pada 18-19 Oktober tersebut digelar guna menyikapi macetnya perkaderan di PCM Purwareja Klampok & Susukan, dan juga merupakan program PDM Banjarnegara.
Dalam agenda ini, para peserta diberikan materi tentang pemahaman ideologi Muhammadiyah, karena tidak sedikit warga Muhammadiyah yang hanya sekadar ikut-ikutan.
Pada kesempatan tersebut Amir Syaifudin selaku Panitian mengatakan, “Ghirah dalam berMuhammadiyah meningkat, karena umumnya peserta adalah pimpinan ranting dan cabang Muhammadiyah, semangat kaderisasi demi berlangsungnya organisasi muhammadiyah di wilayahnya, yang paling utama warga muhammadiyah memahami ideologi muhammadiyah dengan benar, karena banyak warga muhammadiyah yang hanya ikut²an.”
Sementara itu, Thohirin selaku Sekretaris PCM Purwareja Klampok berharap, agar dengan diselenggarakannya acara ini dapat memberikan manfaat besar, dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang islam, selain itu agenda Bitul Arqa mini merupakan momentum untuk refleksi diri, dan menegakkan komitmen untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi persyarikatan, agar peserta yang hadir dapat menjadi kader yang mampu membawa perubahan positif di lingkungan masyarakat luas.
“Semoga peserta yang hadir dapat menjadi kader yang mampu membawa perubahan positif di lingkungan masyarakat luas.”
Andi Rofiq selaku pemateri menegaskan, bahwa untuk menjadi orang Muhammadiyah haruslah berkiprah secara total.
“jadi orang muhammadiyah itu harus totalitas betul dalam menjalankan organisasi, tunjukkan kebanggaan kita sebagai kader Muhammadiyah, jangan malu bilang ‘Saya Kader Muhammadiyah, dan saya bangga menjadi bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah.” Tutur Rofiq.
Baitul Arqom tidak sekadar acara formalitas, lebih dari itu, Baitul arqam merupakan upanya menanamkan ideologi Muhammadiyah kepada para kader.
Kontributor: Hijran Daffa Izzabik
Editor: Dhimas
