Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, PCNA Pagetan melaksanakan Aksi Penanaman 1.000 Pohon pada 13 Desember 2025 yang berlokasi di Desa Pagetan, di atas tanah wakaf seluas 2.000 m². Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memaksimalkan pemanfaatan tanah wakaf untuk kemaslahatan bersama.
Kegiatan penanaman pohon ini diikuti oleh kurang lebih 30 orang peserta yang berasal dari unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah. Keterlibatan lintas organisasi ini mencerminkan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan hidup.
Aksi penanaman pohon ini juga sejalan dengan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya menjaga alam sebagai bagian dari amanah Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya…”
(QS. Al-A’raf: 56)
Ayat tersebut menegaskan bahwa manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan alam dan tidak melakukan tindakan yang merusak lingkungan. Penanaman pohon menjadi salah satu bentuk ikhtiar nyata dalam merawat bumi sebagai tempat kehidupan bersama.
Selain itu, Allah SWT juga berfirman:
“Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu sebagai pemakmurnya.”
(QS. Hud: 61)
Ayat ini mengandung makna bahwa manusia diamanahi untuk memakmurkan bumi, bukan mengeksploitasinya. Oleh karena itu, kegiatan penanaman pohon yang dilakukan PCNA Pagetan tidak hanya bernilai ekologis, tetapi juga memiliki dimensi ibadah dan pengabdian sosial.
Kegiatan ini turut didukung oleh Serayu Network Indonesia melalui penyediaan bibit pohon sebagai bentuk kolaborasi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan. Dukungan ini memperkuat komitmen bersama dalam membangun gerakan hijau yang berkelanjutan dan berdampak jangka panjang.
Melalui kegiatan ini, PCNA Pagetan berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan berdasarkan nilai-nilai keislaman. Penanaman pohon tidak dimaknai sebagai kegiatan seremonial semata, tetapi sebagai investasi ekologis dan amal jariyah bagi generasi mendatang.
Semoga aksi sederhana ini dapat memberikan manfaat besar bagi umat, lingkungan Desa Pagentan, serta menjadi inspirasi lahirnya gerakan hijau lainnya di masa depan.
Kontributor: Erna Ferawati
Editor: Dhimas



