Merden — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Merden bersama Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) saat ini tengah memasuki fase penting dalam sejarah kepemimpinan Pesantren Daarul Falaah Merden. Masa jabatan mudir sebelumnya, Ustaz Agus Triawan, telah memasuki akhir periode, dan proses estafet kepemimpinan pun segera dilangsungkan.
LP2M sebagai lembaga yang diberi amanah untuk melakukan penjaringan dan penyaringan calon pemimpin pesantren, kini tengah memikul tugas yang tidak ringan. Dipimpin oleh Bapak Al-Hajj Imam Heri Purnomo, LP2M berupaya merumuskan langkah-langkah strategis guna menentukan figur yang tepat untuk memimpin Daarul Falaah ke arah yang lebih progresif dan berkemajuan.
Tugas Berat LP2M
Penjaringan calon mudir tidak semata-mata didasarkan pada popularitas atau kedekatan personal. LP2M menekankan pentingnya kriteria kepemimpinan yang matang, integritas yang tinggi, komitmen terhadap nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan, serta visi besar untuk membawa Daarul Falaah menjadi pesantren unggulan di Banjarnegara bahkan tingkat nasional.
Kriteria Mudir Masa Depan
Beberapa kriteria utama yang menjadi pertimbangan LP2M dalam penjaringan calon mudir antara lain:
- Memiliki integritas keislaman dan komitmen terhadap dakwah Muhammadiyah
- Kapasitas manajerial yang mumpuni
- Kedekatan dengan dunia santri dan pendidikan
- Kemampuan membina ustaz dan membangun sinergi lembaga
- Visi besar untuk membawa Daarul Falaah sebagai pesantren unggul dan berkemajuan
- Harapan Umat
Masyarakat Merden dan sekitarnya menaruh harapan besar terhadap proses suksesi ini. Daarul Falaah bukan hanya lembaga pendidikan, namun juga pusat dakwah dan pembinaan umat. Santri-santri yang unggul dan ustaz-ustaz yang berkualitas adalah dambaan masyarakat yang menginginkan Daarul Falaah terus berperan sebagai mercusuar keislaman dan peradaban.
Pemilihan mudir kali ini tidak hanya menentukan arah pesantren beberapa tahun ke depan, tetapi juga akan mewarnai masa depan kader-kader dakwah yang lahir dari lingkungan Daarul Falaah.
Menuju Pesantren Unggulan
PCM Merden berkomitmen penuh untuk mendampingi proses ini dengan penuh tanggung jawab. Dengan sinergi yang baik antara PCM, LP2M, dan masyarakat, diharapkan akan terpilih seorang pemimpin yang tidak hanya mampu menjaga warisan kebaikan, tetapi juga mampu melakukan inovasi dan terobosan demi kemajuan Daarul Falaah yang lebih cerah.
“Bersama kita kawal proses ini dengan doa dan dukungan, agar Allah SWT menakdirkan yang terbaik untuk Daarul Falaah dan umat,” tutur salah satu tokoh PCM Merden.
Proses suksesi ini bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan tonggak peradaban. Pesantren Daarul Falaah harus terus melaju sebagai lembaga yang mencetak generasi Qur’ani, berilmu, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Catatan 2
Kontributor: Agus Triawan
Editor: Dhimas
