Dalam rangka melaksanakan AD ART dan juga upaya penyiapan kader persyarikatan berbasis nilai-nilai dalam Risalah Perempuan Berkemajuan untuk mewujudkan keberlangsungan ‘Aisyiyah di masa depan, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah PDA Banjarnegara Gelar Kegiatan Baitul Arqom.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu – Ahad tanggal 21 – 22 September 2024. Kegiatan ini dilakukan siang dan juga ada sesi malam sehingga peserta diwajibkan menginap. Tempat kegiatan menggunakan Gedung PusdaMu Banjarnegara.
Peserta kegiatan berjumlah 42 orang yang merupakan pimpinan/pengurus PDA Banjarnegara. Ketua PDA Banjarnegara Siti Sofhah dalam wawancaranya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan Baitul Arqom ini antara lain: 1). Membentuk kader-kader ‘Aisyiyah yang memiliki pemahaman yang kuat tentang ajaran Islam dan nilai-nilai kemanusiaan.2). Meningkatkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi dan manajemen waktu bagi para kader. 3). Mengembangkan sikap inklusif, toleransi dan kepedulian sosial pada kader-kader ‘Aisyiyah. 4). Mendorong partisipasi aktif kader-kader dalam program-program sosial dan pemberdayaan masyarakat secara nyata dan lebih luas. 5). Penguatan citra dan pengaruh Aisyiyah sebagai organisasi yang peduli pada perkembangan perempuan dan masyarakat. Menurutnya ketercapaian kegiatan cukup bagus yaitu sekitar 85% .
Pemateri dan Narasumber datang dari Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah, Team Trainer Baitul Arqom ‘Aisyiyah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara. Sedangkan materinya meliputi : 1). Pelatihan Kepemimpinan : Ragam Workshop dan pelatihan reguler untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, manajemen konflik, dan komunikasi efektif. 2). Pendidikan Agama: Sesi-sesi rutin untuk memperdalam pemahaman agama Islam dan penerapan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. 3). Kegiatan Sosial: Partisipasi dalam program-program sosial seperti bakti sosial, kampanye kesehatan dan pembangunan masyarakat. 4). Mentorship : Program mentorship yang mempertemukan kader-kader senior dengan kader-kader baru untuk pembimbingan dan dukungan. 5). Evaluasi dan Umpan Balik : Mekanisme evaluasi berkala untuk mengukur kemajuan kader-kader dan mendapatkan umpan balik untuk perbaikan program. 6). Ideologi Muhammadiyah 7). Risalah Perempuan Berkemajuan 8). Ibadah mu’amalah dan Thaharatul qulub.
Ketua Panitia Nurlaela Isnaini mengharapkan melalui program ini, diharapkan dapat terwujud kader-kader ‘Aisyiyah yang menjadi teladan dalam mewujudkan nilai-nilai Islam dan berkontribusi positif bagi kemajuan masyarakat.
Kontributor: Pari (LPPA PDA Banjarnegara)
Editor: Dhimas