Merden, 30 Juni 2024 – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Merden mengadakan pertemuan tiga bulanan yang bertajuk “Berdakwah adalah Kewajiban Bersama” di Gedung Aisyiyah Merden Wetan pada Ahad, 30 Juni 2024. Acara ini menghadirkan Agus Triawan sebagai pemateri utama, yang memberikan ceramah tentang pentingnya berdakwah sebagai kewajiban bersama umat Islam.
Dalam ceramahnya, Agus Triawan menekankan bahwa berdakwah bukan hanya tugas para ulama, tetapi juga merupakan kewajiban setiap Muslim. “Berdakwah adalah kewajiban kita semua. Urutan dalam berdakwah meliputi menuntut ilmu, mengamalkan, dan kemudian menyampaikan,” ujarnya. Beliau menjelaskan tiga urutan dakwah sebagai berikut:
- Menuntut Ilmu: Mengutamakan pendidikan dan pemahaman ajaran Islam.
- Mengamalkan: Menerapkan ilmu yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Berdakwah atau Menyampaikan: Menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang baik dan bijaksana.
Selain Agus Triawan, Ketua PCM Merden, Bapak Darsum Aditya, juga hadir dan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau membahas berbagai masalah keorganisasian yang perlu diperhatikan dan diselesaikan demi kemajuan Aisyiyah Cabang Merden.
Ketua PRM Merden Wetan, Bapak Fahrur, juga turut menyampaikan pengumuman penting. Beliau mengumumkan bahwa akan diadakan pengajian Ahad pertama pada 7 Juli 2024 mendatang. “Kami berharap kehadiran seluruh anggota untuk memperkuat silaturahmi dan menambah wawasan keislaman kita bersama,” kata Bapak Fahrur.
Pertemuan ini dihadiri oleh banyak anggota Aisyiyah yang antusias dan penuh semangat mengikuti setiap sesi acara. Diskusi dan tanya jawab yang berlangsung selama acara menambah semarak suasana, dengan peserta aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai tantangan dalam berdakwah.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kesuksesan dalam setiap upaya dakwah yang dilakukan oleh Aisyiyah Cabang Merden. Para peserta pulang dengan semangat baru untuk terus menuntut ilmu, mengamalkan, dan menyampaikan ajaran Islam di lingkungan mereka masing-masing.
Kontributor: Umu Hanifah, Merden
Editor : Dhimas