Udara malam yang dingin tidak menyurutkan semangat dari warga masyarakat Desa Merden dan sekitarnya serta para santri untuk hadir mencari ilmu dalam Pengajian Malam Nuzulul Quran. Acara yang diselenggarakan oleh Kantor Layanan Lazismu Cabang Muhammadiyah Merden tersenit digelar pada Senin, 16 Ramadhan 1445 H/25 Maret 2024 M.
Pengajian yang dimulai seusai shalat tarawih ini, diselenggarakan di tempat yang tidak biasa, yaitu di lokasi Pasar Ramadan Kompleks Perempatan Desa Merden. Pasar Ramadan ini merupakan agenda yang disponsori oleh Kantor Layanan Lazismu Cabang Muhammadiyah Merden.
Turut hadir dalam pengajian ini, di antaranya Kepala Desa Merden, Sadar, Ketua PCM Merden Darsum, Ketua PCA Merden Titin Sumarni, Mudir Pondok Pesantren Modern Daarul Falaah Muhammadiyah Merden Ustaz Agus Triawan, dan segenap AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) se Cabang Merden.
Selain lokasinya yang tak biasa, para jamaah yang hadir juga dihibur dengan lantunan musik yang dibawakan oleh Amben Project yang membuat suasana semakin syahdu dengan lagu religinya.
Dalam sambutannya atas nama pemerintah Desa Merden, Sadar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kantor Layanan Lazismu Cabang Muhammadiyah Merden yang telah mengadakan Pengajian Malam Nuzulul Quran dan memfasilitasi para pelaku UMKM untuk berjualan di kompleks perempatan Desa Merden dengan mengadakan Pasar Ramadan.
“Pasar Ramadhan ini menjadi sarana yang bagus untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para pelaku UMKM,” tutur Sadar.
“Dengan adanya Pondok Pesantren Modern Daarul Falaah Muhammadiyah Merden ini, saya berangan-angan Merden akan menjadi Desa Santri, oleh karena itu saya mengajak kepada para jamaah sekalian untuk menginfakkan dan menyedekahkan sebagian harta yang dimiliki untuk pengembangan pondok ini.”
“Pengajian ini merupakan salah satu bentuk dakwah kultural yang dilakukan oleh PCM Merden. Selain itu, ada juga Lingkar Rindu, perpaduan ngaji dengan musik, yang digawangi oleh anak-anak muda yang tergabung dalam AMM,” papar Darsum dalam sambutannya.
Bertindak sebagai pembicara adalah pengasuh Pondok Pesantren Modern Daarul Falaah Muhammadiyah Merden Ustaz Heri Sunaryo. Dalam paparannya, ia menyampaikan bahwa bulan Ramadan adalah bulan Al Qur’an. Semua yang berkaitan dengan Al Qur’an, akan menjadi mulia. Bulan Ramadan menjadi mulia karena di dalamnya diturunkan Al Qur’an. Nabi Muhammad menjadi mulia karena menerima wahyu Al Qur’an.
“Kalau tadi bapak kepala desa mengajak untuk menginfakkan dan menyedekahkan harta kepada Lazismu, saya mengajak para jamaah sekalian untuk menginfakkan dan menyedekahkan putra-putrinya, cucunya, keponakannya kepada Pondok Pesantren, langsung ke Ustaz Agus,” pungkas Ustaz Heri selaku Ketua PDPM Banjarnegara periode Muktamar ke XVIII. .
Rangkaian acara pengajian ditutup dengan pembacaan doa oleh mudir Pondok Pesantren Modern Daarul Falaah Muhammadiyah Merden Ustaz Agus Triawan.
Kontributor: Muhammad Afriansyah
Editor : Dhimas