Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.8, Banjarnegara, Jawa Tengah 53418

Semarak Hari Guru Nasional, SD MUH1B4 Gandeng Wali Murid Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Rayakan Merdeka Belajar

BANJARNEGARA (25/11) -Mengiringi tema Hari Guru Nasional tahun ini, “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”. Para Guru SD Muhiba mengajak paguyuban wali murid untuk mengikuti lomba kreasi menghias tumpeng, di mana tumpeng merupakan salah satu warisan budaya Jawa, sekaligus diniatkan sebagai momen kebersamaan keluarga besar Paguyuban. Adapun yang menjadi juri para Mantan Kepala Sekolah terdahulu.

Tak ayal pada pandangan umum sempat terbahas perbedaan pendapat soal tumpeng, dalam persyarikatan Muhammadiyah memang tidak pernah dianjurkan melaksanakan sesuatu yang tidak ada tuntunannya dalam Al-Qur’an dan Sunnah. “Kegiatan ini diselenggarakan bukan perkara Akidah, melainkan kegiatan untuk menunjang proses pembelajaran mengikuti kurikulum yang ada sekaligus momen kebersamaan,” terang Hanum Zubaidah selaku Guru Agama.

“Masyarakat modern yang rasional di era ini semestinya sudah tidak memaknai simbol tumpeng sebagai warisan agama kuno. Hal itu karena sudah tidak lagi diniatkan menjadi persembahan dewa-dewi melainkan dimakan bersama sebagai bentuk syukur dalam tradisi berbagi makanan. Tradisi berbagi dan makan bersama ini tentu sudah ada dan pernah dilakukan Rasulullah Shalallahu Alayhi Wassallam dan Para Sahabat dalam banyak riwayat. Hanya wujud makanannya saja yang berbeda karena kita berada pada kultur yang berbeda pula,” Pungkas Guru Al Islam itu.

Seluruh peserta didik sangat antusias mempelajari beragam bentuk tumpeng yang ada di hadapan mereka. Menyambut dan penasaran bagaimana tumpeng yang mereka buat memiliki makna di hari Guru ini.

Tumpeng dalam istilah Jawa bermakna “yen meTU kudu sing meMPENG” kali ini kita maknai bahwa setiap peserta didik yang masuk menjadi keluarga besar SD Muhiba harus gencar melakukan kebaikan dan kelak setelah lulus (meTU) dengan kesungguhan demi mendapatkan hasil yang memuaskan (meMPENG).

“Menyenangkan sekali, teman-teman bisa bekerjasama dengan baik mempersiapkan sejak tadi malam dibantu bunda-bundanya,” seru Tessa selaku peserta didik kelas 6 mewakili teman-temannya.

“Apalagi sebentar lagi lulus, jadi harus lebih terjaga kebersamaannya,” lanjutnya.

Peringatan Hari guru kali ini bukan satu-satunya momen yang disyukuri, jelang Asesmen Sumatif Akhir Semester, Guru, Wali Murid, dan Peserta Didik “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar” dengan menjunjung kearifan lokal setempat, sekaligus berbondong-bondong dengan gembira mensyukuri nikmat Pendidikan Bangsa.

Kontributor: Komunitas Taman Kecil Banjarnegara

Editor : Dhimas

Share the Post:
Related Posts