Sawangan- Pengajian rutin ahad kliwon, dilaksanakan oleh Nasyi’atul Aisyiyah (NA) Cabang Punggelan, secara rutin setiap bulannya. Pada ahad kliwon kali ini (05/11/2023) bertempat di Ranting Sawangan. Tiga kegiatan inti acara yaitu pengajian yang dibawakan oleh Ibunda Saomah, kultum oleh yunda Prastika Isma Dewi Atif dan materi keorganisasian oleh yunda Laela.
Pada awal acara pembukaan, Yunda Nely selaku Pimpinan Ranting NA Sawangan menyampaikan harapan. Agar, setiap ranting mendapatkan dukungan dan bimbingan dari NA Cabang Punggelan, Karena dirasa masih banyak kekurangan.
“Masih banyak sekali kekurangan yang belum kita perbaiki, kami mohon dukungan dan bimbingan dari Nasyi’ah Cabang, agar Nasyi’ah kami bisa berjalan,” sebutnya.
Rangkaian acara berjalan dengan khidmat. Tema dari pengajian yang dibawakan oleh Ibunda Saomah tentang kesehatan ala Rasulullah.
“Jurus menyehatkan qolbu ala Rasulullah,” ucapnya.
Ada tiga poin isi dalam pengajian. Pertama, selalu berprasangka baik pada Alllah. Kedua, menjaga hati, iman dan pikiran, jangan berprasangka buruk pada orang lain. Ketiga, beribadah dengan benar.
Pada pengisian kultum oleh Yunda NA Sawangan membahas tentang keikhlasan. Di mana hal tersebut merupakan sesuatu yang mudah untuk diucapkan tetapi tidak mudah untuk dikerjakan.
“Ikhlas itu mudah diucapkan sulit dikerjakan, ikhlas ibarat kita mencuci beras yg ada krikilnya, jika berasnya masih ada krikilnya, tentu belum nikmat untuk dimakan,” terangnya.
Pimpinan Cabang NA Punggelan, Yunda Laela menyampaikan fungsi majelis ta’lim pada jamaah pengajian.
“Majlis Ta’lim adalah tempat ngecas hati supaya tetap hidup,” terangnya.
Juga menyampaikan program unggul ‘Aisyiyah pada seluruh jamaah agar mengikuti program yang telah ada.
“Ibu Aisyiyah memiliki pogram unggulan yaitu, qoryah Thoyyibah,” sebutnya.
Program unggul Muhammadiyah program utama adalah (GJDJ) gerakan jamaah dakwah jamaah, Nasyiah harus ikut juga mensukseskan. Karena Program tersebut sesuai dengan 10 komitmen Program Nasyiah,
yaitu membaca Al Qur’an dan maknanya, serta melaksanakan sholat fardhu tepat waktu dan berjamaah.
“Kita harus memaksakan diri, eh tadi pagi saya belum baca al Qur’an ya?, kudu pokoke sore sebelum kita tidur harus, harus kita baca,” Tegasnya.
Yunda Laela juga mangajak jamaah untuk memperhatikan ibadah solat bukan hanya sekadar solat tapi biasakan solat tepat waktu dan berjamaah.
“Biasakan solat fardu tepat waktu dan berjamaah,” terangnya.
Juga menerangkan persiapan dan memantau (MUSYCAB) Musyawarah Cabang Nasyiah, Bahagia berNasyiah bahagia berMuhammadiyah.